Text
SKRIPSI EFEKTIFITAS MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN LITERASI SAINS PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA DI TINGKAT SMP
Literasi sains adalah kemampuan yang sangat diperlukan di abad 21. Hal ini
berkaitan dengan kebutuhan yang wajib dikuasai saat ini. Literasi sains, dapat
disebut sebagai sebuah kemampuan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk
mengidentifikasi pertanyaan dan menggambarkan ide pokok berdasarkan fakta
dengan tujuan untuk mendalami, membuat keputusan, serta mengubah alam lewat
aktifitas-aktifitas manusia. Melihat betapa pentingnya literasi sains, hal ini menjadi
latar belakang penelitian yang dilaksanakan. Pendekatan literasi sains yang
digunakan saat ini menggunakan inkuiri terbimbing dalam meningkatkan
kemampuan literasi sains. Inkuiri terbimbing diketahui dapat meningkatkan
kemampuan literasi sains dengan membantu siswa dalam meningkatkan
kemampuan dalam berpikir secara mandiri dan mencari sumber ilmiah dan
menyimpulkan gagasan untuk menjawab suatu permasalahan di lapangan. Desain
penelitian berbasis kuantitatif, quasi-experiment (non-equivalent kontrol group
design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A sebagai
kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang
digunakan berupa soal essay yang berjumlah 6 soal yang telah diuji kevalidannya
dan reliabilitasnya. Hasil uji independent sample t test menunjukkan 0,089 > 0,05
hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelas.
Hasil nilai n-gain pada kelas eksperimen adalah 0,26 kategori rendah, kemudian
pada nilai hasil n-gain kelas kontrol adalah 0,18 kategori rendah. Dapat
disimpulkan bahwa pada penelitian ini model inkuiri terbimbing kurang efektif
dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada materi pesawat
sederhana.
Tidak tersedia versi lain