Text
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROSES RESTRUKTURISASI ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAGELANG DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
              ABSTRAKSI
SOEPARTININGSIH, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUI KEBERHASILAN PROSES RESTRUKTURISASI ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MAGELANG DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Tidar Magelang, 2005
Pengguliran Undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, memberikan dampak yang sangat besar terhadap tatanan politik dan pemerintahan, terutama pemberian kewenangan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah Dalam kerangka otonomi daerah ini, konsep sentralisasi harus dijadikan pijakan dalam pengambilan keputusan/kebijakan. Dalam skripsi ini yang menjadi tema adalah proses restrukturisasi organisasi dan yang menjadi obyek penelitian Sekretariat Daerah, sedangkan lokasi penelitian adalah Kota Magelang
Metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian lapangan dan studi pustaka, dan penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan wawancara.
Proses restrukturisasi organisasi Sekretariat Daerah Kota Magelang diawali dengan pembentukan Tim Inventarisasi dan Penataan Perangkat Daerah, Dimana Tim ini terdiri dari orang-orang yang dipilih oleh Walikota serta dituangkan dalam Surat Keputusan Walikota Tim tersebut bertugas membentuk susunan baru dan struktur organisasi perangkat daerah yang disesuaikan dengan beban tugas yang ada Hasil kerja Tim ini kemudian dimintakan persetujuan kepada DPRD untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Hasil pembahasan dengan DPRD akhirnya menghasilkan struktur organisasi yang baru dan ramping jika dibanding dengan struktur yang lama,
Kendala yang paling berat adalah bahwa dengan adanya restrukturisası ini terdapat pegawai yang terpaksa turun jabatan atau balıkan kehilangan jabatan, karena tidak memenuhi persyaratan. Tetapi meskipun demikian, kondisinya sangat menggembirakan karena walaupun ada yang kecewa tetapi tidak terjadi pemboikotan Hal ini tidak lain karena faktor karakteristik birokrası, sikap pelaksana dan sumber daya yang mendukung itu semua. Dalam hal ini terikat pada atensi tim dalam penyusunan organisasi yang baru sangat memperhatikan kepentingan pegawai tanpa mengorbankan program restrukturisasi itu sendiri.            
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain