Text
SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN METODE REFLEKSI BERULANG DALAM KOORDINASI LOKASI ARRESTER PADA GARDU INDUK
              Pada sistem penyaluran tenaga listrik, saluran transmisi 150 KV merupakan bagian yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit ke gardu-gardu induk yang selanjudnya didistribusikan sampai ke pusat-pusat beban. Oleh karena itu, jaring tersebut harus mempunyai keandalan yang baik ditinjau dari sisi tegangan dan kontinuitas penyaluran, agar pelanggan sebagai pemakai energi listrik merasa puas dapat menggunakan tenaga listrik secara optimal dengan kualitas pelayanan yang diharapkan.
Sebelum mencapai spark-over arrester bersifat sebagai hubungan terbuka tegangan surja akan mempunyai koefisien refleksi 1 dan bila mencapai spak-over, maka arrester akan besifat sebagai rangkaian hubung singkat yang bagi tegangan surja mempunyai koefisien refleksi-1. Bila arrester telah spark-over, maka akan mengirim tegangan negatif dan semua pantulan gelombang dari trafo akan direfleksikan 1 pada bidang arrester, sehingga tegangan negatif yang dihasilkan ini akan mengurangi tegangan superposisi yang terjadi pada transforformator sampai harga maksimum tertentu. Gelombang negatif ini akan merambat ke transformator sampai harga maksimum tertentu. Gelombang negatif ini akan merambat ke transformator dan setelah refleksi pertama pada transformator tenaga
pemakaian arrester yang tepat dipandang dari sisi lokasi pemasangan maupun nilai terpasang, dapat mengamankan transformator tenaga hingga menekan angka/faktor kerusakan, sehingga dapat meminimisasi biaya perawatan atau penggantian transformator,            
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain