Text
SKRIPSI APLIKASI DOSIS MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN PLANTLET DUA VARIETAS TANAMAN KENTANG SEBAGAI SUMBER BAHAN STEK
ABSTRAK
Syalum Aknaita.
Aplikasi Dosis Mikoriza terhadap Pertumbuhan Plantlet Dua Varietas Tanaman Kentang sebagai Sumber Bahan Stek.
Dibimbing oleh Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, S.Si., M.Si. selaku Pembimbing I dan Dr. Meksy Dianawati, S.P., M.Si. selaku Pembimbing II.
Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) merupakan biostimulan pada aklimatisasi yang akan menunjang pertumbuhan plantlet tanaman kentang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap pertumbuhan plantlet tanaman kentang pada tahap aklimatisasi untuk produksi bahan stek pucuk. Penelitian dilakukan menggunakan RAKL dengan pengulangan sebanyak 6 kali sebagai blok. Perlakuan berupa dosis mikoriza yaitu 0 g, 3 g, 5 g, dan 7 g dan perlakuan varietas yaitu varietas granola dan varietas atlantik. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan plantlet. Dosis terbaik pada tahap aklimatisasi yaitu 7 g pada parameter persentase infeksi akar, panjang akar, bobot umbi, dan jumlah daun. Dosis 5 g pada parameter tinggi plantlet. Macam varietas tanaman kentang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan plantlet dan stek pucuk. Varietas terbaik pada tahap aklimatisasi yaitu varietas atlantik pada parameter persentase infeksi akar dan jumlah daun. Sedangkan varietas terbaik pada tahap stek pucuk yaitu varietas granola pada parameter tinggi stek dan jumlah daun stek. Dosis mikoriza memiliki interaksi dengan varietas tanaman kentang yaitu mikoriza pada varietas granola dengan dosis 7 g memberikan rerata panjang akar stek terbaik yaitu 4,05 cm. Mikoriza dengan dosis 7 g pada varietas atlantik memberikan rerata panjang akar stek terbaik yaitu 2,25 cm.
Kata kunci: aklimatisasi, dosis mikoriza, mikorisa arbuskular, varietas atlantik, varietas granola
Tidak tersedia versi lain