Text
SKRIPSI INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA SLTP NEGERI 2 KOTAMADIA MAGELANG TAHUN 1997/1998
              ABSTRAKSI
Penelitian berjudul 'Interferensi Bahasa Jawa dalam Penggunaan Bahasa Indonesia pada Siswa SLTP Negeri 2 Kotamadia Magelang Tahun Pelajaran 1997/1998' ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang (1) macam-macam inteferensi yang terdapat pada siswa SLTP Negeri 2 Kotamadia Magelang sewaktu mereka berbahasa Indonesia, (2) bentuk penampilan gejala interferensi pada masing-masing interferensi
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan data kebahasaan berupa penggunaan bahasa Indonesia yang mengandung unsur interferensi. Data kebahasaan diperoleh dengan memanfaatkan metode simak dengan menggunakan teknik dasar dan teknik lanjutan Metode simak dipergunakan untuk menyimak penggunaan bahasa Indonesia yang dilakukan oleh siswa dilokasi penelitian Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis Penganalisisan data ini menggunakan metode padan dengan teknik hubung banding dan teknik ganti Teknik hubung banding yaitu data yang ditemukan dipadankan dengan kata, frasa, atau kalimat yang sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia, sedang teknik gantı yaitu usaha mengganti data yang berupa fone, kata. frase, kalimat, atau ejaan ke dalam kaidah bahasa Indonesia yang berlaku
Berangkat dari pemanfaatan metode analisis data tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut pada bidang fonologi terdapat inferensi yang berupa penyisipan [y] diantara bunyi [i] dan [a], [i] dan [u], dan antara [i] dan [e] Selain itu, muncul bunyi [w] di antara [u] dan [a], [u] dan [i], dan antara [u] dan [e] Pada bidang morfologi terjadi interferensi yang berupa penggunaan bentuk kata bahasa Jawa pada bahasa Indonesia, seperti kata nangis, liburan, dan ketemu Pada bidang sintaksis terdapat interferensi yang berupa tutur ringkas seperti fisikanya sudah selesai belum, kurang dua belas, dan bentuk sintaksis baru berpola sintaksis bahasa Jawa, misalnya: lagi mimpi indah diganggu Pada bidang artı terjadi interferensi leksikon dengan menggunakan leksikon bahasa Jawa, seperti pada untuk menyatakan sedang, dengan untuk menyatakan sambil, bersama, terhadap Pada bidang variasi bahasa terjadi interferensi unda-usuk misalnya Pak guru sudah rawuh, dia menyebut asma Allah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada karangan siswa ditemukan interferensi fonologi, morfologi, sintaksıs, leksikon, dan interferensi unda-usuk Agar tidak terjadi interferensi disarankan kepada para guru untuk selalu memberikan penjelasan tentang kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, serta memberikan pelatihan terus menerus kepada para siswa tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.            
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain