Text
SKRIPSI EFISIENSI PEMANENAN ENERGI SURYA PADA PANEL JENIS MONOCRYSTALLINE BERPENDINGIN AIR SISTEM TERTUTUP
Peningkatan suhu pada permukaan panel surya diketahui dapat menurunkan efisiensi konversi energi hingga 0,4–0,5% setiap kenaikan 1°C dari suhu standar 25°C. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini merancang sistem pendingin adaptif berbasis closed loop menggunakan media air pada panel surya jenis monocrystalline berkapasitas 115 Wp. Sistem dikendalikan oleh mikrokontroler ESP32 dengan sensor suhu DS18B20 yang secara otomatis mengaktifkan pompa ketika suhu panel ≥37°C dan menghentikan aliran air saat suhu ≤33°C. Penelitian dilakukan dengan membandingkan kinerja panel dengan dan tanpa pendinginan melalui parameter suhu, tegangan, arus, daya, dan efisiensi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendingin adaptif mampu menurunkan suhu permukaan panel secara signifikan dan meningkatkan efisiensi konversi energi dari 1,94%–1,96% menjadi 5,99%–6,31%, dengan rata-rata peningkatan sebesar 4,03%–4,41%. Selain itu, sistem bekerja secara real-time tanpa memerlukan intervensi manual. Analisis kelayakan ekonomi menunjukkan nilai NPV positif, sehingga sistem ini potensial diterapkan pada skala panel lebih besar (≥10 unit). Secara keseluruhan, sistem pendingin adaptif closed loop berbasis air terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan stabilitas kerja panel surya, khususnya pada kondisi iklim tropis dengan radiasi tinggi.
Tidak tersedia versi lain