Text
SKRIPSI ANALISIS FENOMENA FINANCIAL DISTRESS (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN SEKTOR NON KEUANGAN DI INDONESIA DAN FILIPINA TAHUN 2014 – 2023)
ABSTRAK
Financial distress merupakan gejala awal kondisi kesulitan keuangan perusahaan sebelum terjadi kebangkrutan. Fenomena inflasi yang berfluktuatif, penurunan pendapatan dan delisting perusahaan menjadi penyebab terjadinya kondisi financial distress yang dialami oleh perusahaan di Indonesia dan Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai fenomena financial distress di Indonesia dan Filipina melalui model prediksi Grover (G-Score) pada perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Filipina tahun 2014-2023. Dalam penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif untuk memprediksi financial distress perusahaan yang terbagi dalam tiga kategori yakni sehat, rawan atau grey area dan mengalami financial distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan non keuangan di Filipina lebih stabil dibandingkan di Indonesia yang cenderung fluktuatif. Di Indonesia sektor consumer non-cyclicals dan sektor industrials berada dalam kondisi rentan terjadi financial distress, kemudian sektor transportation dan logistic menjadi sektor yang menghadapi kondisi financial distress cukup parah, sedangkan sektor healthcare, basic materials, technology, energy, consumer cyclicals, infrastructure dan property dan real estate berada dalam kondisi sehat atau tidak terjadi financial distress. Sementara hasil di Filipina, sektor mining dan oil menghadapi financial distress cukup parah, sedangkan sektor industrial, holding firms, property dan services berada dalam kondisi safe zone atau tidak terjadi financial distress.
Kata kunci: Financial distress, Grover, Indonesia, Filipina
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain