Text
SKRIPSI PENGARUH ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY TERHADAP KEPATUHAN PEMBAYARAN PESERTA MANDIRI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI KABUPATEN BLITAR TAHUN 2023
ABSTRAK
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan bentuk upaya pemerintah dalam melaksanakan salah satu program Sustainable Development Goals (SDG's) yang memberikan kepastian kesejahteraan rakyat melalui pelayanan kesehatan. Pembiayaan BPJS didukung oleh APBN yang disalurkan melalui Dana Jaminan Sosial Kesehatan (DJSK) dengan nilai pembiayaan dapat menangani klaim hingga 4,36 bulan ke depan. Akan tetapi laporan keuangan BPJS menunjukkan adanya rasio klaim leibih dari 100%, yang berarti jumlah peserta klaim melebihi jumlah penerimaan iuran. Hal tersebut menunjukkan adanya indikasi ketidakpatuhan peserta dalam membayar iuran, terutama pada segmen peserta mandiri daerah Kabupaten Blitar yang masuk dalam kategori zona merah dengan tingkat kepatuhan kurang dari 50% pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ability to pay dan willingness to pay terhadap kepatuhan pembayaran peserta mandiri Kabupaten Blitar tahun 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan kriteria penilaian menggunakan skala likert sebanyak 400 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis Partial Least SquareStructural Equation Model (PLS-SEM) dengan alat bantu SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ability to pay dan willingness to pay berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pembayaran. Berdasarkan nilai F-Square variabel willingness to pay memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepatuhan pembayaran.
Kata Kunci: Ability To Pay, Willingness To Pay, Kepatuhan Pembayaran, BPJS Kesehatan
Tidak tersedia versi lain