Text
SKRIPSI ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PEMOTONGAN ANGGARAN PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS PADA MEDIA MASSA ONLINE KOMPAS.COM DAN MEDIA INDONESIA
ABSTRAK
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PEMOTONGAN ANGGARAN PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS PADA MEDIA MASSA ONLINE KOMPAS.COM DAN MEDIA INDONESIA
Abrian Rizki Seto, Lintang Citra Christiani, Prinisia Nurul Ikasari
Isu pemotongan anggaran Program Makan Siang Gratis dinilai memicu banyak pro dan kontra, baik dari sisi politik, ekonomi dan sosial yang akhirnya menimbulkan keraguan serta kekhawatiran di dalam ranah publik terhadap bagaimana implementasi kedepannya. Kompas.com dan Media Indonesia sebagai media massa berskala nasional yang seharusnya bisa menjadi media yang objektif dan informatif bagi masyarakat justru menunjukkan potensi adanya keberpihakan politik yang berbeda Ketika memberitakan seputar Pemilu 2024. Tujuan penelitian ini untuk bisa menjelaskan framing yang dibangun oleh kedua media tersebut dalam memberitakan isu pemotongan anggaran Program Makan Siang Gratis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivistik, serta menggunakan metode analisis framing Robert Entman melalui empat dimensinya yakni define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitin ini menunjukkan adanya perbedaan framing yang dibangun oleh Kompas.com dan Media Indonesia, hal ini terlihat dari framing Kompas.com yang pro-pemerintah terhadap isu yang terjadi melalui pemilihan sudut pandang pemerintah seperti pemilihan narasumber dan headline berita yang hanya menampilkan pejabatpejabat negara saja. Kompas.com juga menonjolkan perannya sebagai aktor yang menjaga stabilitas antara pemerintah dan masyarakat serta menjadi agen dalam melegitimasi tindakan pemerintah. Sementara itu, Media Indoneia justru menunjukkan posisinya sebagai oposisi pemerintah yang aktif melalui framingnya yang kritis terhadap kebijakan Makan Siang Gratis melalui pemilihan sudut pandang yang bervariatif mulai dari ahli gizi hingga tokoh akademik. Media Indonesia juga menegaskan perannya sebagai pengontrol dan pengawas kekuasaan serta menekankan kepentingan publik dalam pemberitaannya.
Kata Kunci: Framing, Pemotongan Anggaran Program Makan Siang Gratis, Kompas.com, Media Indonesia, Media Massa Online.
Tidak tersedia versi lain