Text
SKRIPSI BUDAYA ORGANISASI PADA LAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2025
ABSTRAK
Budaya Organisasi Pada Layanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Di Kabupaten Kebumen Tahun 2025
Monica Shafa Anugrah 2120201112 : Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar
Layanan administrasi kependudukan memiliki peran penting dalam tata kelola pemerintahan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pelaksanaannya menjadi tanggungjawab Disdukcapil. Keberhasilan penyelenggaraan layanan erat kaitannya dengan budaya organisasi kuat yang membentuk perilaku pegawai. Dalam konteks tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen menjadi objek dalam penelitian ini, sedangkan yang menjadi fokus penelitian adalah budaya organisasi pada layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen Tahun 2025. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat budaya organisasi pada layanan Disdukcapil Kabupaten Kebumen tahun 2025. Responden dalam penelitian ini berjumlah 41 orang pegawai, metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Propotional Stratified Random Sampling. Instrumen dalam penelitian adalah adaptasi kuesioner budaya organisasi yang terdiri dari enam dimensi: profesionalisme, jarak antar manajemen, percaya pada rekan sekerja, keteraturan, permusuhan, dan integrasi. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi di Disdukcapil Kabupaten Kebumen telah menunjukkan kondisi yang kuat, terutama pada dimensi percaya pada rekan sekerja, keteraturan, dan integrasi. Sedangkan dimensi profesionalisme dan jarak antar manajemen berada pada kategori sedang. Sementara itu lingkungan kerja yang terjalin cenderung kondusif atau tidak ada permusuhan, meskipun demikian perlu adanya perbaikan pada dimensi profesionalisme dan jarak antar manajemen untuk memperkuat budaya organisasi, serta perbaikan pada gap antara hasil data kuesioner dengan fakta dilapangan pada dimensi keteraturan. Peneliti memberikan saran adanya perbaikan pada peningkatan profesionalisme, mempererat hubungan manjerial, penguatan keteraturan, dan antisipasi potensi permusuhan.
Kata Kunci : Budaya Organisasi; Pelayanan Publik; Disdukcapil
Tidak tersedia versi lain