PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH SEBAGAI RESPON PEMBERIAN PUPUK KALIUM PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN

ATHIRA PUTRI ADZANI - Nama Orang;

ABSTRAK
ATHIRA PUTRI ADZANI.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah sebagai Respon Pemberian Pupuk Kalium pada Kondisi Cekaman Kekeringan. Dibimbing oleh MURTI ASTININGRUM dan HISTORIAWATI. Pemanasan global yang semakin meningkat memicu cekaman kekeringan yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil tanaman bawang merah. Pemberian pupuk kalium dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dosis pupuk kalium dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan bulan Maret – Juni 2025 di screen house BAPELTAN Jawa Tengah menggunakan percobaan faktorial (4x3) yang disusun dalam RAKL dan diulang sebanyak 3 kali sebagai blok. Terdapat 2 faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kalium 0, 150, 300, dan 450 kg/ha, serta frekuensi penyiraman 1, 3, dan 5 hari sekali. Analisis data menggunakan ANOVA, apabila menunjukkan berbeda nyata atau berbeda sangat nyata dilakukan uji lanjut orthogonal polynomials untuk dosis pupuk kalium dan interaksi perlakuan, serta uji lanjut BNT untuk frekuensi penyiraman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kalium 307,5 – 375 kg/ha memberikan hasil tanaman bawang merah tertinggi. Frekuensi penyiraman 5 hari sekali menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dengan toleransi frekuensi penyiraman 3 hari sekali. Terjadi interaksi antara dosis pupuk kalium dan frekuensi penyiraman pada total padatan terlarut bawang merah. Kombinasi perlakuan dosis pupuk kalium 450 kg/ha dan frekuensi penyiraman 5 hari sekali (K3P3) diperoleh kandungan K total tanah tertinggi, yaitu 3005 mg/kg.
Kata kunci: bawang merah, cekaman kekeringan, pupuk kalium


Ketersediaan
#
Ruang Skripsi (AGROTEKNOLOGI) AGROTEKNOLOGI ADZ P 2025
89-UN57.U1-SP-X-2025
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI ADZ P 2025
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2025
Deskripsi Fisik
XIII;62HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULLTEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?