Text
SKRIPSI HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP PENAMBAHAN LIMBAH KARDUS DAN AIR CUCIAN BERAS KETAN
ABSTRAK
ZUNIA WULANSARI.
Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Penambahan Limbah Kardus Dan Air Cucian Beras Ketan.
Dibimbing oleh Pembimbing I ESNA DILLI NOVIANTO dan Pembimbing II EKA NUR JANNAH.
Jamur tiram putih merupakan jamur yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan di Indonesia, namun pasokan bahan baku media serbuk gergaji yang semakin berkurang menyebabkan produksinya menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi penambahan limbah kardus dan dosis air cucian beras ketan yang tepat serta kombinasi kedua faktor untuk meningkatkan hasil jamur tiram putih. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (5×4) diulang 3 kali. Faktor pertama adalah penambahan limbah kardus 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Faktor kedua adalah air cucian beras ketan 0, 20, 40, dan 60 ml/baglog. Hasil penelitian menunjukkan penambahan limbah kardus 31,60% - 37,61% mempercepat waktu pemenuhan miselium mencapai 32,71 HSI, meningkatkan jumlah tudung/baglog mencapai 7,37 buah, diameter tudung terbesar/baglog mencapai 10,57 cm dan berat segar tudung/baglog mencapai 67,79 g. Sementara itu, penambahan air cucian beras ketan dan kombinasi kedua perlakuan tidak berpengaruh terhadap semua parameter. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa, penambahan limbah kardus sebanyak 31,60% - 37,61% mempercepat waktu pemenuhan miselium, meningkatkan jumlah tudung/baglog, diameter tudung terbesar/baglog, dan berat segar tudung/baglog, sedangkan dosis air cucian beras ketan dan kombinasi kedua faktor tidak berpengaruh terhadap hasil jamur tiram putih.
Kata kunci: air cucian beras ketan, jamur tiram putih, limbah kardus.
Tidak tersedia versi lain