Text
SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN QUANTITY TAKE OFF BERBASIS APLIKASI BIM REVIT 3D DAN METODE KONVENSIONAL PADA PEKERJAAN BOX UNDERPASS (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA – Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.2).
Perhitungan Quantity Take Off (QTO) biasanya dilakukan dengan metode konvensional, yaitu penghitungan volume beton, baja tulangan, dan bekisting. Saat ini sebagian besar perhitungan volume pekerjaan dilakukan secara manual dibantu dengan software Microsoft Excel, hal tersebut memungkinkan kesalahan dikarenakan ketidaktelitian estimator. Kondisi tersebut dapat menyebabkan over-ordering atau underordering material. Maka dari itu dibutuhkan metode perhitungan menggunakan software berbasis Building Information Modelling (BIM) Revit 3D yang bertujuan untuk mengatasi masalah dari perhitungan Quantity Take Off (QTO) tersebut. Perhitungan penelitian ini menggunakan metode konvensional dengan software Microsoft Excel dan metode Building Information Modelling (BIM) dengan software Revit 3D 2024. Metodologi pengambilan data sekunder Detail Engineering Design (DED) diperoleh dari pembangunan Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi I Paket 1.2. Penelitian ini berfokus pada tinjauan bangunan struktur box underpass STA 28+577. Hasil penelitian perbandingan perhitungan Quantity Take Off (QTO) menunjukkan persentase selisih perbandingan volume pada pekerjaan pembesian memiliki selisih sebesar 1,44%, sedangkan pada pekerjaan pengecoran memiliki selisih sebesar 0,14%. Hasil perhitungan selisih Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pekerjaan pembesian diperoleh selisih harga, yaitu Rp 17.286.853,46. Pada pekerjaan pembesian diperoleh selisih harga, yaitu Rp 1.207.263,39 sehingga total selisih keseluruhan pada pekerjaan box underpass adalah Rp 18.494.116,85 diperoleh nilai selisih persentase harga secara keseluruhan sebesar 0,90%.
Tidak tersedia versi lain