Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH ZEOLIT SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BATA RINGAN
Perkembangan industri konstruksi di Indonesia mendorong inovasi material dinding, termasuk bata ringan yang lebih ringan dibanding bata konvensional. Penggunaan zeolit sebagai substitusi semen diharapkan meningkatkan kuat tekan dan mengurangi dampak lingkungan. Zeolit mengandung natrium, magnesium, kalsium, mangan, dan silika sebagai unsur pembentuk semen. Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase variasi zeolit maksimal yang menghasilkan kuat tekan tertinggi dan menganalisis pengaruhnya terhadap kuat tekan bata ringan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Struktur Universitas Tidar untuk mendapatkan persentase optimal zeolit untuk kuat tekan bata ringan. Variasi substitusi zeolit ditetapkan sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap berat semen. Setiap variasi dibuat lima benda uji berbentuk kubus berukuran 15 × 15 × 15 cm. Pengolahan data diacu dengan SNI 8640-2018 dan dianalisis menggunakan metode regresi dan Anova. Hasil pengujian bobot isi tertinggi terdapat pada variasi 5% dengan bobot isi rata-rata 0,959 gram/cm3 dan memenuhi mutu SNI 8640-2018 zona II. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata variasi zeolit tertinggi yaitu 5% terhadap berat semen dengan nilai kuat tekan 1,775 MPa, namun belum memenuhi mutu SNI 8640-2018, sedangkan pada variasi lebih tinggi kuat tekan menurun secara bertahap akibat bertambahnya porositas dan melemahnya ikatan antar partikel semen.
Tidak tersedia versi lain