Text
SKRIPSI PENGARUH VARIASI TEKANAN DAN BENTUK BRIKET DARI CAMPURAN BAGLOG DAN AMPAS TAHU TERHADAP NILAI PROXIMATE, NILAI KALOR, DAN LAJU PEMBAKARAN
Kebutuhan energi yang terus meningkat di berbagai sektor mendorong pencarian sumber energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan, salah satunya biomassa. Untuk memanfaatkan limbah pertanian dan industri untuk bahan baku pembuatan biomasa yaitu dengan pembuatan briket. Briket yang terbuat dari limbah organik, seperti baglog jamur dan ampas tahu, memiliki potensi sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara lebih mendalam pengaruh variasi tekanan dan bentuk pada briket yang terbuat dari campuran baglog jamur dan ampas tahu terhadap nilai proximate, nilai kalor dan laju pembakarannya. Penelitian dilakukan melalui eksperimen yang meliputi proses karbonisasi, pencampuran dengan perekat 12%, pencetakan briket, serta serangkaian uji laboratorium. Variasi tekanan yang digunakan adalah 35 kg/cm², 40 kg/cm², dan 45 kg/cm². Hasil pengujian sampel briket dengan kualitas terbaik didapat pada sampel tekanan 35 kg/cm² dengan bentuk tidak berlubang yang menghasilkan kadar air 7,358%, kadar abu 24,783, kadar zat terbang 22,301%, kadar karbon tetap 45,558%, dan nilai kalor 4307,5 cal/g. Laju pembakaran dengan kualitas terbaik didapat pada sampel tekanan 45 kg/cm² dengan bentuk tidak berlubang yang menghasilkan nilai laju pembakaran 0,095 g/menit.
Tidak tersedia versi lain