Text
SKRIPSI PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN CENDAWAN Acaulospora tuberculata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)
ABSTRAK
SEPTIANA SURYA FADILLA. Pengaruh Dosis Dan Cendawan Acaulospora tuberculata Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Dibimbing oleh ESNA DILLI NOVIANTO dan EKA NUR JANNAH. Produksi mentimun di Indonesia mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Upaya untuk meningkatkan produksi selama ini dilakukan dengan penggunaan pupuk kimia yang dapat meninggalkan residu di lingkungan. Salah satu solusi yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan cendawan Acaulospora tubercolata. Namun kombinasi dosis dan waktu pemberiannya pada tanaman mentimun belum dilaporkan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis dan waktu aplikasi A. tuberculata dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Agustus 2025 pada lahan percobaan di Purworejo (10 mdpl, tanah latosol). Penelitian dilakukan menggunakan RAKL (4x4) yang diulang 3 kali sebagai blok. Faktor pertama adalah dosis A. tuberculata. Sedangkan faktor kedua adalah waktu pemberian. Data yang signifikan diuji lanjut menggunakan ortogonal polinomial untuk faktor pertama dan uji DMRT untuk faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahawa penambahan A. tuberculata 19,17 g mampu mempercepat umur muncul bunga, sedangkan waktu aplikasi pada saat tanam mampu meningkatkan tinggi tanaman sedangkan waktu aplikasi dua minggu setelah tanam mampu meningkatkan jumlah daun. Kombinasi kedua perlakuan direspon sama terhadap semua parameter. Penelitian ini memberikan informasi mengenai potensi A. tuberculata untuk meningkatkan produksi mentimun, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat kolonisasi cendawan pada tanaman mentimun.
Kata kunci: Acaulospora tuberculata, dosis, mentimun, waktu pemberian
Tidak tersedia versi lain