Text
SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN AUDIT INTERNAL, WHISTLEBLOWING SYSTEM, DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PADA SEKTOR PEMERINTAHAN DENGAN MORALITAS INDIVIDU SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit internal, whistleblowing system, dan pengendalian internal terhadap pencegahan fraud pada Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, serta menguji peran moralitas individu sebagai variabel moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 54 responden auditor. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal berpengaruh negatif signifikan terhadap pencegahan fraud, whistleblowing system berpengaruh positif signifikan terhadap pencegahan fraud, dan pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap pencegahan fraud. Sementara itu, moralitas individu tidak terbukti memoderasi hubungan antara audit internal, whistleblowing system, maupun pengendalian internal dengan pencegahan fraud. Temuan ini memberikan implikasi bahwa pentingnya memperkuat whistleblowing system dan pengendalian internal sebagai instrumen utama dalam mencegah fraud, serta perlunya peningkatan independensi dan efektivitas audit internal.
Kata Kunci: Audit Internal, Whistleblowing System, Pengendalian Internal, Moralitas Individu, Pencegahan Fraud.
Tidak tersedia versi lain