Text
SKRIPSI STUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA DAN SERAT BAMBU UNTUK MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR
Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan ini turut mempengaruhi permintaan suku cadang sepeda motor. Saat ini komposisi dari kampas rem menggunakan bahan asbes, sehingga mudah panas dan mudah blong ketika mencapai suhu gesekan yang tinggi. Alternatif kampas rem menggunakan bahan organik dengan campuran serbuk tempurung kelapa dan serat bambu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keausan dan tingkat kekerasan dari kampas rem sepeda motor dengan bahan serbuk tempurung kelapa dan serat bambu. Pada penelitian ini menggunakan perbandingan variasi bahan antara serbuk tempurung kelapa, serat bambu dan resin epoxy yaitu 40:30:30, 35:35:30, dan 30:40:30. Pengujian keausan dilakukan dengan mesin Ogoshi Wear Testing sedangkan untuk pengujian kekerasan dilakukan menggunakan alat uji kekerasan Brinell. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat keausan yang terkecil pada kampas rem dengan variasi serbuk tempurung kelapa 40%, serat bambu 30% dan resin epoxy 30% sebesar 0,001107984 mm3 /kg.m. Tingkat kekerasan terbesar pada variasi serbuk tempurung kelapa 40%, serat bambu 30% dan resin epoxy 30% sebesar 63,0024 kg/mm2 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar presentase serbuk tempurung kelapa dan semakin kecil presentase serat bambu maka semakin rendah tingkat keausannya. Jika semakin besar presentase serbuk tempurung kelapa dan semakin kecil presentase serat bambu maka semakin tinggi tingkat kekerasannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa variasi kampas rem yang baik yaitu pada variasi serbuk tempurung kelapa 40%, serat bambu 30% dan resin epoxy 30%.
Tidak tersedia versi lain