PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PAPER PERBANYAKAN VEGETATIF DENGAN KULTUR JARINGAN PADA ANGGREK GENUS DENDROBIUM
Penanda Bagikan

Text

PAPER PERBANYAKAN VEGETATIF DENGAN KULTUR JARINGAN PADA ANGGREK GENUS DENDROBIUM

ANDIANA CANDRASARI - Nama Orang;

Perbanyakan tanaman anggrek dapat dilakukan secara generatif maupun secara vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif adalah perbanyakan yang menggunakan bagian bagian tubuh tanaman. Perbanyakan vegetatif ini meliputi stek, cangkokan, okulasi, graffting, rhizome dan kultur jaringan.
Kultur jaringan atau yang disebut tissue culture berasal dari kata tissue, artinya jaringan dan culture, artinya budaya. Jadi kultur jaringan berarti budaya jaringan yang dapat memelihara jaringan. Dengan adanya kultur jaringan ini maka akan diperoleh tanaman yang jumlahnya beribu ribu bahkan berjuta juta tanaman dalam waktu yang lebih singkat. Pada dasarnya prinsip kultur jaringan adalah memacu sel sel meristem yang belum berdeferensiasi untuk mendeferensiasikan diri, dari pembentukan organ organ, pada lingkungan tumbuh yang sesuai sehingga dapat diperoleh tanaman yang sempurna.
Dalam kultur jaringan, media yang digunakan dapat berupa media cair maupun media padat. Adapaun media yang dikenal adalah media C.Dr. Knudson, media Vacin dan Went, media Murashige dan Skoog MS.
Langkah langkah dalam pelaksanaan kultur jaringan adalah sebagai berikut media tumbuh, penyediaan bahan tanah atau eksplan, sterilisasi eksplan, penanaman eksplan, penempatan ekspalan, pemindahan kultur. Pada kultur jaringan ini perlu juga peran bahan hormon seperti auxin maupun cytokinin. Keuntungan keuntungan dalam perbanyakan secara kultur jaringan ini antara lain memperoleh tanaman yang banyak dalam waktu yang singkat, tanaman yang dihasilkan akan sama dengan induknya, bunga akan cepat keluar, jumlah anakan akan lebih banyak dan seragam, serta bebas dari penyakit virus. Tetapi kultur jaringan untuk sekarang ini masih sedikit yang mencoba, karena biayanya yang mahal, di samping itu juga memerlukan keahlian khusus.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI CAN P 1997
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 1997
Deskripsi Fisik
VI;53HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?