Text
SKRIPSI TRANSFORMASI BUDAYA SEORANG WANITA JAWA DALAM NOVEL "RORO MENDUT" KARYA AJIP ROSIDI
kripsi dengan judul "Transformasi Sikap Budaya Seorang Wanita Jawa dalam Novel Roro Mendut Karya Ajip Rosidi" bertujuan mengungkapkan sikap budaya wanita Jawa yang meliputi sikap pasrah, sikap nrima, sikap rukun, pemberani, berkepribadian dan mandiri, yang sudah tertransformasikan pada diri Roro Mendut. Konsep budaya wanita Jawa yang ditelaah meliputi sikap Roro Mendut terhadap tokoh lain, serta sikap Roro Mendut terhadap kedudukan wanita dalam masyarakat Jawa.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik susastra. Penerapan konsep semiotika dalam pengkajian sastra merupakan suatu usaha untuk menganalisis karya sastra sebagai suatu sistem tanda-tanda dan menentukan konvensi apa yang memungkinkan karya sastra mempunyai makna.
Penelitian ini termasuk penelitian paradigma kualitatif. Teknik pengumpulan data dikerjakan dengan teknik baca dan teknik catat. Sumber datanya adalah novel berjudul Roro Mendut karya Ajip Rosidi. Pada awalnya dilakukan pendeskripsian unsur formal struktur novel Roro Mendut, yang meliputi tokoh dan penokohan, alur, latar/setting dan tema. Teknik pengolahan data terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap klasifikasi data, analisis data dan tahap interpretasi data.
Dari hasil telaah ditemukan sikap budaya wanita Jawa yang meliputi pemberani, berkepribadian, bermatabat tinggi, sikap pasrah, sikap nrima, sikap rukun, dan juga sikap hormat, yang sudah tertransformasikan pada diri /tokoh Roro Mendut, juga ditemukan konsepsi mengenai kedudukan wanita yang tidak hanya diletakkan sebagai kanca wingking, melainkan dalam konteks tertentu diperlakukan sebagai barang rampasan. Hal yang menonjol dalam novel ini adalah sikap Roro Mendut yang dengan tegas dan terang-terangan berani menolak keinginan Temenggung Wiroguno untuk mengambilnya sebagai istri. Selain itu juga sikap Roro Mendut yang lain yang patut diteladani misalnya nrima, pasrah, rukun, dan hormat yang menjadi ciri kultur Jawa. Oleh karena itu, sikap-sikap tersebut dapat dijadikan teladan bagi kehidupan sehari-hari.
Penulisan novel Roro Mendut oleh Ajip Rosid dilatarbelakangi oleh kondisi sosial yang ada dalam masyarakat Jawa pada masa itu, yaitu belum ada persamaan hak dan kedudukan antara laki-laki dan wanita, bahkan garis
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain