PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PAPER PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA
Penanda Bagikan

Text

PAPER PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA

MEGNI FISENSIWAN - Nama Orang;

Peranan tanaman anggrek dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dirasakan semakin penting. Tanaman anggrek mempunyai nilai ekonomis tinggi prospek dari tahun ke tahun cukup bagus dan menggembirakan. Di Indonesia tanaman anggrek banyak diusahakan mulai dari skala kecil hingga skala besar. Semua jenis tanaman anggrek dapat tumbuh dengan baik bila diperhatikan syarat tumbuh yang meliputi keadaan media, Iklim, cahaya matahari, curah hujan, suhu, Kelembapan, serta angin.
Usaha pengembangan dan budidaya tanaman anggrek mengalami hambatan karena serangan penyakit Antraknosa. Penyakit antraknosa pada tanaman anggrek disebabkan oleh Cendawan Gloesporioides gloeosporioides. Gejalanya menyerang semua bagian, tetapi menyerang permukaan daun serta Timbulnya bercak kekuningan. Lesio akan semakin membesar dan agak cekung, warnanya coklat gelap. Pada anggrek jenis Vanda dan aranda. bercak yang lebih besar kadang kadang menjadi kuning daun daun bercak terikut berwarna hitam menghambat pertumbuhan anggrek.
Faktor faktor yang mempengaruhi penyakit antraknosa pada tanaman anggrek antara lain temperatur, alat dan bahan, angin, kelembaban dan perawatan. Jamur dapat mempertahankan diri secara saprofit pada bermacam macam sisa tanaman. Pada saat Colletrotrichum menguntungkan jamur membantu konidium. Karena terbentuk pada masa leka, konidium dipencarkan oleh percikan air dan serangga.
Upaya pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman anggrek dilakukan dengan 2 pengendalian yaitu penendalian preventif dan pengendalian kuratif. Pengendalian prevetif meliputi Exclusion atau Pengaturan, Eradication atau pemusnahan, protection atau Perlindungan, Immunization atau Pengebalan, dan kultur teknis atau Sanitasi, Pembuatan naungan, Pemupukan, Penggunaan yang tahan hama & penyakit. Sedangkan pengendalian kuratif meliputi mekanis, fisik & kimiawi.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI FIS P 2008
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2008
Deskripsi Fisik
V;37HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?