Text
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN METODE CERAMAH DALAM PENGAJARAN KOSAKATA: SEBUAH EKSPERIMEN
Judul Penelitian sama dengan Pengaruh Pendekatan Kontekstual dan Metode Ceramah dalam Pengajaran Kosakata: Sebuah Eksperimen
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah pendekatan kontekstual lebih efektif apabila dibandingkan dengan metode ceramah dalam pengajaran kosakata.
Berdasarkan pada masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifkan pendekatan kontekstual dalam pengajaran kosakata dibandingkan dengan metode ceramah dalam pengajaran kosakata
Sesuai dengan pokok permasalahan yang dikaji, dan tujuan yang akan dicapai objek penelitian ini adalah hasil prestasi belajar siswa tentang penguasaan kosakata dalam aspek kognitif setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan kontekstual dalam pengajaran kosakata.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Bulu 02 Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 1999/2000 sejumlah 30 siswa untuk kelas eksperimen, yang diberikan perlakuan dengan pendekatan kontekstual dan 30 siswa untuk kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan metode ceramah. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah kuota sampling, maksudnya sampel ditentukan jumlahnya oleh peneliti secara praktis dengan mempertimbangkan kondisi lapangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan instrumen tes. Adapun bentuk tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda tentang penguasaan kosakata. Sedangkan teknik analisis data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji t, baik uji t Independen maupun uji t non Independen. Uji t independen dipergunakan untuk membandingkan dua kelompok yang tidak saling mempengaruhi atau bebas pengaruh. Uji non independen digunakan untuk analisis terhadap hasil yang telah dicapai pada kelas eksperimen.
Hasil analisis data yang berupa hasil penghitungan uji t independen 1 rasio lebih besar daripadat tabel (trasio 3,43 dan t tabel dengan derajat kebebasan 57 dan taraf signifikansi 0,05 2,66) dan juga dari penghitungan ujit non independen diperoleh t rasio lebih besar daripadat tabel yaitu t rasio 21,15 dan t tabel dengan derajat kebebasan 29 dalam taraf signifikansi 0,05 sama dengan 2,76. Dari penghitungan tersebut disimpulkan baik uji t independen maupun ujit non independen memperoleh hasil t rasiot tabel, maka Ho ditolak dalam taraf signifikansi 0,05 dan H1 diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan kontekstual dan metode ceramah dalam pengajaran kosakata Dengan demikian maka pendekatan kontekstual lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah dalam pengajaran kosakata.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain