Text
ANALISIS PENGARUH TINGKAT UPAH DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2001-2005
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor dinamika dalam pembangunan ekonomi, bersama-sama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sumber daya alam dan kapasitas produksi dalam masyarakat. Peranan SDM berada ditempat sentral, terutama di negara sedang berkembang termasuk Indonesia, dimana di negara sedang berkembang pertumbuhan penduduk begitu cepat, sedangkan penyerapan tenaga kerja sangat sedikit. Oleh karena itu Indonesia berusaha keluar dari masalah ini diantaranya dengan mengentaskan pengangguran yang selalu menjadi masalah dan sulit untuk dipecahkan. Salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya pengangguran di NSB adalah banyaknya penawaran tenaga kerja yang ada.
Khususnya di kabupaten, pengangguran merupakan beban tersendiri bagi perekonomian, dimana di Kabupaten Magelang, pertumbuhan penduduk begitu cepat. Dipedesaan tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan tamat SLTP atau bahkan lebih rendah dan mereka hanya mengandalkan pada sektor pertanian, sementara diperkotaan menuntut tenaga-tenaga terdidik, terampil dan bahkan penawaran tenaga kerja diperkotaan sebagian besar terpusat pada sektor industrialisasi. Fenomena di Kabupaten Magelang menunjukkan bahwa penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada kesempatan kerja yang tersedia.
Dalam masa pembangunan menuju terciptanya kesejahteraan masyarakat, beberapa faktor yang menjadi titik berat bagi pemerintah antara lain dengan memperkecil tingkat pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja. Ini semua tidak lepas dari pengaruh terhadap penawaran tenaga kerja yang ada. Secara umum penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya, jumlah penduduk, tenaga kerja, tingkat pendidikan, tingkat upah, jam kerja, produktivitas, dan lain-lain. Dalam hal ini penulis hanya mengambil dua faktor yaitu tingkat upah dan jumlah penduduk.
Pemerintah sudah cukup lama menetapkan kebijaksanaan masalah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Pemerintah berulangkali mengadakan perubahan UMK yang cenderung meningkat, tentunya akan meningkatkan perubahan pada penawaran tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat melalui perbandingan upah rata-rata tertinggi terhadap upah rata-rata terendah.
Sedangkan kenaikan pada jumlah penduduk, akan meningkatkan penawaran tenaga kerja, jumlah penduduk dan angkatan kerja yang besar serta laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di suatu negara, sebenarnya tidak perlu menjadi masalah, bila daya dukung ekonomi yang relatif di negara itu cukup kuat memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat, termasuk penyediaan kesempatan kerja.
Bentuk penelitian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan data sekunder yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat upah dan jumlah penduduk terhadap penawaran tenaga kerja di Kabupaten Magelang tahun 2001-2005.
Analisa Data yang digunakan dalam Penelitian ini adalah analisa Regresi Sederhana dan Analisa berganda, sebagai berikut sama dengan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain