Text
SKRIPSI PERANAN TEMPAT PENANAMAN DAN DOSIS BIOCHAR TERHADAP HASIL BIBIT TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L var. Granola)
SRI EDY SATMOKO. Peranan Tempat Penanaman dan Dosis Biochar terhadap Hasil Bibit Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L var. Granola). Dibimbing oleh MURTI ASTININGRUM Pembimbing 1 dan EKA NUR JANNAH Pembimbing 2.
Perkembangan produksi kentang di Indonesia saat ini masih kurang stabil, Ketidakstabilan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas dari media yang digunakan dalam budidaya tanaman kentang. Penggunaan tempat penanaman polibag dapat memberikan ruang yang lebih terkontrol dan pemberian biochar dapat memperbaiki sifat tanah, sehingga dapat meningkatkan hasil panen kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempat penanaman dan dosis biochar terhadap hasil bibit tanaman kentang (Solanum tuberosum L var. Granola). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2025 sampai Juli 2025 di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung dengan memiliki ketinggian tempat 1.392 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split-Plot dengan percobaan faktorial (2x4) diulang sebanyak 4 kali sebagai blok. Petak utama berupa tempat penanaman yang terdiri lahan dan polibag. Anak petak berupa dosis biochar yang terdiri 0, 5, 10, dan 15 ton/ha. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam. Uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk petak utama dan uji orthogonal polynomial untuk anak petak serta interaksi kedua faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat penanaman polibag memberikan rata-rata hasil lebih tinggi. Dosis biochar 10 ton/ha memberikan hasil tertinggi pada parameter berat segar umbi per tanaman dan berat kering umbi per tanaman. Tidak terjadi interaksi pada kedua faktor.
Kata kunci: biochar, tempat, tanaman kentang, umbi.
Tidak tersedia versi lain