Text
PAPER PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK HITAM (BLACK ROT) PADA TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L.)
Peranan sayuran dalam menjaga perbaikan gizi masyarakat dirasakan semakin penting. Kubis merupakan sayuran yang mempunyai kandungan vitamin dan mineral, karbohidrat dan protein yang dapat meningkatkan gizi masyarakat. Di Indonesia kubis banyak diusahakan di dataran tinggi antara 1000-2000 meter di atas permukaan laut yang beriklim dingin.
Produksi kubis di Indonesia masih rengah belum memadai dengan permintaan pasar, maka dalam pengusahaan kubis perlu diperhatikan syarat tumbuh yang meliputi iklim (temperatur, sinar matahari, air) dan tanah.
Usaha peningkatan dan stabilitas produksi sayuran terutama kubis sering mengalami hambaten antara lain karena gangguan serangan penyakit busuk hitam yang dapat menurunkan hasil sebesar 80%. Penyakit busuk hitam pada tanaman kubis disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris L. yang mempunyai ciri-ciri morfologis yaitu berbentuk batang, membentuk rantai berkapsula, tidak berspora dan bergerak dengan satu flagellum poler. Bakteri ini mempunyai daur penyakit dengan mempertahankan diri dari musim kemusim pada biji-biji kubis, dalam tanah, pada tanaman inang lain.
Penyakit busuk hitam akibat Xanthomonas campestris L atau sering disebut busuk basah apabila serangannya lebih lanjut. Gejala penyakit ini pada tanaman akan menampakkan mula-mula di tepi daun berwarna kuning yang mirip huruf V, kemudian becak meluas menuju tulang daun dan meluas masuk
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain