Text
SKRIPSI PROFIL MIKROBIOLOGIS CAIRAN RUMEN YANG DIBERI PAKAN SILASE RED NAPIER (Pennisetum purpureum cv. purple) DENGAN PENAMBAHAN PREBIOTIK INULIN SECARA IN VITRO
Red napier memiliki kandungan nutrisi tinggi, namun tidak tahan disimpan lama akibat kadar air yang
tinggi. Fermentasi silase dengan penambahan prebiotik inulin diharapkan dapat menurunkan kadar air
dan mempertahankan kualitas serta daya cernanya. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh
penambahan inulin dalam silase red napier terhadap total bakteri, jumlah protozoa, dan produksi protein
mikroba dalam cairan rumen domba secara in vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan: P0 (0% inulin), P1 (1%), P2 (3%), dan P3 (5%) serta 5 ulangan. Hasil
menunjukkan bahwa total bakteri tertinggi terdapat pada P3 (7,32 x 10¹⁰ CFU/ml), namun tidak berbeda
nyata antar perlakuan (P>0,05), diduga karena adaptasi mikroba terhadap inulin dan kandungan
karbohidrat larut yang telah cukup tinggi pada silase. Jumlah protozoa menurun seiring peningkatan
dosis inulin, dengan penurunan signifikan pada P3 (3,52 x 10⁵ sel/ml), kemungkinan akibat peningkatan
asam organik yang menurunkan pH rumen dan menghambat perkembangan protozoa. Produksi protein
mikroba tertinggi juga terdapat pada P3 (0,5926 mg/g), namun tidak berbeda nyata antar perlakuan,
diduga karena nitrogen dan energi tidak seimbang yang dipengaruhi oleh protein kasar
Tidak tersedia versi lain