Text
SKRIPSI SKRIPSI PROPORSI VOLLATILE FATTY ACID SILASE RUMPUT RED NAPIER YANG DIBERI PENAMBAHAN INULIN SEBAGAI PREBIOTIK SECARA IN VITRO
MUHAMMAD AKBAR FIRMANSYAH. Proporsi Vollatile Fatty Acid Silase Red Napier yang Diberi Penambahan Inulin sebagai Prebiotik secara In Vitro. MOHAMAD HARIS SEPTIAN. TRI PUJI RAHAYU.
Tingginya kadar air pada rumput red napier menjadi permasalahan terhadap daya simpan rumput sehingga perlu upaya pengawetan berupa silase. Kadar air yang tinggi dapat menghasilkan silase buruk. Ensilase membutuhkan energi siap guna sehingga mempercepat BAL menghasilkan asam laktat sebagai pengawet. Inulin dapat menyerap air dan memiliki kandungan energi siap guna bagi BAL. Silase red napier dengan penambahan inulin sebagai prebiotik diharapkan dapat berpengaruh terhadap proporsi VFA (asetat, propionat, dan butirat) dalam rumen. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian inulin pada silase red napier dengan taraf berbeda terhadap proporsi VFA cairan rumen secara in vitro. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Taraf inulin sebagai perlakuan yang ditambahkan sebesar 0%, 1%, 3% dan 5%. Variabel yang diamati yaitu proporsi VFA (asetat, propionat, dan butirat) cairan rumen. Data diuji ANOVA yang selanjutnya diuji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) apabila signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan inulin dengan taraf yang berbeda berpengaruh nyata (P0,05) terhadap proporsi asam asetat (C2) . Penambahan inulin 5% mampu meningkatkan nilai asam propionat (C3) dan asam butirat (C4).
Kata kunci: asetat, butirat, inulin, propionat, red napier
Tidak tersedia versi lain