Text
PAPER PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN KAPAS (Gossypium sp.)
RINGKASAN
Kapas merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan bahan sandang, sebab pakaian yang terbuat dari kapas dapat dipakai di daerah yang beriklim dingin maupun yang beriklim panas. Semenjak kira-kira 3.000 Sebelum Masehi kapas sudah diusahakan penanamannya. Sedangkan di Indonesia tanaman ini semenjak abad ke 19 diusahakan pengembangan arealnya, namun hasil yang dicapai belum dapat dikatakan memenuhi kebutuhan. Pada abad 20 hasilnya sebagian diekspor selama periode 1930 sampai 1936, tetapi setelah itu hasilnya menurun.
Hingga kini tanaman kapas belum mencukupi kebutuhan. Untuk mencukupi kebutuhan, maka pemerintah telah berusaha antara lain:
- pada akhir tahun 1946 dibentuk Badan Tekstil Negara yang bertugas mengurus masalah bahan pakaian
- pada tahun 1958 sampai 1961 dibentuk team kapas yang bertugas sebagai penasehat umum Balai Besar Penyelidik Pertanian di Bogor.
Tanaman kapas tidak dapat tumbuh dengan baik bila ditanam pada sembarang tempat, tanpa memperhatikan faktor-faktor penting yang mempengaruhinya. Faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan tanaman kapas, yaitu faktor iklim dan tanah.
Faktor iklim meliputi:
- curah hujan
- temperature atau tinggi tempat
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain