Text
SKRIPSI PENGARUH KOORDINASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA PENDUKUNG DESA TERTINGGAL (P3DT) DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG
Program Bantuan Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT) oleh Pemerintah lewat Instansi Presiden No. 5 Tahun 1993 Tentang Peningkatan Penanggulangan Kemiskinan, Pemerintah RI dengan Bantuan Bank Dunia
Program P3DT ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat, proses pelaksanaannya akan melibatkan peran serta masyarakat setempat seintensif mungkin, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaannya, sehingga pelaksanaan P3DT dilaksanakan melalui Pola Swakelola yaitu pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat.
Dana P3DT merupakan dana stimulan untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan di masyarakat pedesaan, yang anggarannya dilaksanakan dengan pola specific black grant kepada desa-desa tertinggal (pengelompokkan desa yang relatif berdekatan.
Berangkat dari hal tersebut maka penyusun akan meneliti efektivitas pelaksanaan dari program pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT). Dari beberapa variabel yang dianggap berpengaruh maka disini penyusun akan mengambil variabel koordinasi camat dan partisipasi masyarakat. Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalahnya adalah "Adakah Pengaruh Yang Signifikan antara Koordinasi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Efektivitas Pelaksanaan Program Pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal "
Dalam pelaksanaan program pembangunan Prasarana Pendukung Desa Tertinggal (P3DT) dituntut adanya keterpaduan, kesatuan asah dan tindakan dengan program pembangunan yang lain dan usaha-usaha gotong royong dalam masyarakat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain