PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PAPER PENGENDALIAN HAMA PUTIH (Nyumphula depunctalis Guen) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L)
Penanda Bagikan

Text

PAPER PENGENDALIAN HAMA PUTIH (Nyumphula depunctalis Guen) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L)

DIMAS RIYONO - Nama Orang;

Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia berusaha memenuhi kebutuhan primer, salah satunya bahan pangan.
Padi termasuk tumbuhan golongan gramineae atau rumputrumputan yang dibudidayakan orang semenjak lama. Namun tanaman padi yang diusahakan sering terkena serangan hama putih atau Nymphula depunctalis.
Hama putih termasuk dalam Familia Pyralidae, Ordo Lepidoptera, Klas Hexapoda dan Phylum Arthopoda. Hama ini mempunyai perkembangan hidup holometabola. Stadium larva paling merugikan karena bersifat mudah dilihat orang, beralat mulut penggigit pengunyah, memakan daging daun secara memanjang sejajar dengan tulang daun, meninggalkan lapisan epidermis, akibatnya dari jauh kelihatan putih. Umumnya menyerang tanaman padi yang masih muda, terutama di persemaian sampai pada umur 25 hari setelah tanam. Walaupun serangan berat tanaman padi masih dapat pulih kembali tetapi pertumbuhannya terlambat sehingga mengurangi hasil panen sampai 10 persen.
Gejala tanaman padi bila terserang hama putih, daun terlihat bercak bercak berwarna putih berupa garis atau titik. Di sekitar rumpun biasanya terdapat tabung atau gulungan daun padi sebagai pelindung larva. Faktorfaktor yang berpengaruh pada serangan yaitu faktor iklim yang terdiri dari musim dan angin serta faktor budidaya yang terdiri dari pemupukan dan pemakaian pestisida.
Serangan hama putih dapat dikendalikan secara preventif dengan pemotongan pucuk bibit dan pergiliran tanaman. Sedangkan curatif bisa dilakukan dengan cara fisis, mekanis, biologis, kimiawi dan terpadu.
Pengendalian preventif serangan hama putih paling efektif dilakukan dengan pemotongan pucuk bibit sebelum ditanam sedangkan curatif dengan cara fisis melalui pengeringan areal persemaian atau persawahan selama tiga hari.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI RIY P 1994
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 1994
Deskripsi Fisik
VII;26HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?