Text
PAPER PENGENDALIAN HAMA PUTIH (Nyumphula depunctalis Guen) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L)
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia berusaha memenuhi kebutuhan primer, salah satunya bahan pangan.
Padi termasuk tumbuhan golongan gramineae atau rumputrumputan yang dibudidayakan orang semenjak lama. Namun tanaman padi yang diusahakan sering terkena serangan hama putih atau Nymphula depunctalis.
Hama putih termasuk dalam Familia Pyralidae, Ordo Lepidoptera, Klas Hexapoda dan Phylum Arthopoda. Hama ini mempunyai perkembangan hidup holometabola. Stadium larva paling merugikan karena bersifat mudah dilihat orang, beralat mulut penggigit pengunyah, memakan daging daun secara memanjang sejajar dengan tulang daun, meninggalkan lapisan epidermis, akibatnya dari jauh kelihatan putih. Umumnya menyerang tanaman padi yang masih muda, terutama di persemaian sampai pada umur 25 hari setelah tanam. Walaupun serangan berat tanaman padi masih dapat pulih kembali tetapi pertumbuhannya terlambat sehingga mengurangi hasil panen sampai 10 persen.
Gejala tanaman padi bila terserang hama putih, daun terlihat bercak bercak berwarna putih berupa garis atau titik. Di sekitar rumpun biasanya terdapat tabung atau gulungan daun padi sebagai pelindung larva. Faktorfaktor yang berpengaruh pada serangan yaitu faktor iklim yang terdiri dari musim dan angin serta faktor budidaya yang terdiri dari pemupukan dan pemakaian pestisida.
Serangan hama putih dapat dikendalikan secara preventif dengan pemotongan pucuk bibit dan pergiliran tanaman. Sedangkan curatif bisa dilakukan dengan cara fisis, mekanis, biologis, kimiawi dan terpadu.
Pengendalian preventif serangan hama putih paling efektif dilakukan dengan pemotongan pucuk bibit sebelum ditanam sedangkan curatif dengan cara fisis melalui pengeringan areal persemaian atau persawahan selama tiga hari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain