Text
PAPER EFEK RESIDU HERBISIDA TERHADAP SIFAT FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI TANAH
Herbisida adalah suatu jenis zat kimia yang dipergu nakan untuk mengembalikan gulma. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki, terutama ditempat manusia membudayakan tanaman. Pada prinsipnya keuntungan penggunaan herbisida ber pedoman pada dasar ekonomi yaitu kaitannya dengan tenaga kerja. Hal tersebut penting dalam suatu pengelolaan usaha pertanian untuk mendapatkan produksi yang tinggi. Pemakaian herbisida di daerah miring tidak menimbulkan erosi diban dingkan an cara lain cara mekanis dengan pembongkaran tanah. Kerugian pemakaian herbisida dapat bersifat langsung keracunan pada waktu pemakaian maupun tidak langsung yaitu kerusakan pada tanaman pokok baik bila tanaman tersebut masih berada di pertanaman atau melalui produk yang dipergunakan oleh konsumen dan pengaruh pada lingkungan.
Pengaruh lingkungan yang paling jelas pada sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Pada sifat fisika tanah akan terjadi perubahan perbandingan C N ratio dan pada sifat kimia tanah kandungan humus, 3, perubahan reduksi daya serap tanah. Sedangkan menyebabkan kenaikan pH tanah sehin hingga berakibat terendap pengaruhi pertukaranan kation dalamnya unsur hara makro mikro oleh residu herbisida dan memtananah yang cenderung menyebabkan penurunan, Kehidupan mikroorganisme akan terganggu sehingga mempernga ruhi dekomposisi bahan organikik dalam tanah.
Secara umum herbisida hanya menyebabkan lebih sedikit problem lingkungan dibandingkan dengan insektis drokarbon yang mengandung Khlor Cl.
Berbagai usaha dilakukan untuk menanggulangi efek sampingan pemakaian herbisida antara lain:
1. Peraturan pemerintah.
2. Pengelolaan prinsip pengendalian gulma secara cerpad
3. Monitoring penggunaan herbisida dan penguasaannya secara ketat
4. Penelitian.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain