Text
PAPER CARA PENGENDALIAN KUTU Thrips ( THYSANOPTERA ) PADA TANAMAN KACANG HIJAU
Manfaat kacang hijau digunakan sebagai makanan rakyat yang sangat penting, karena mengandung vitamin terutama vitamin B1. Kacang hijau dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi antara 0750 m dpl, dengan keadaan tanah yang subur, strukturnya sembur, banyak mengandung bahan organik, drainase baik dan pH antara 5,8 sampai 6,5. Kacang hijau xen, hendaki iklim panas selama hidupnya dan daerah yang terbuka dengan suhu 25 derajat C sampai 27 derajat C serta curah hujan antara 50 sampai 200 mm per bulan. Kacang hijau banyak diusahakan petani karena pemasarannya mudah, tetapi dalam membudidayakan seringkali hama dapat menurunkan hasil, baik kwalitas maupun kwantitas.
Salah satu hama yang menyerang tanaman kacang hijau adalah kutu Thrips. Hama ini mempunyai mulut bertipe penghisap, bersifat fitofag dan penyerangannya sangat luas. Hama Thrips sangat merugikan terutama pada steaia nimfa dan imago. Pada musim kering kemarau Thrips aktif terutama menghisap cairan daun dan selanjutnya daun menjadi keriting, tanaman kerdil dan pembentukan polong terhambat sehingga proses fisiologi terganggu.
Dalam usaha mencegah timbulnya serangan Thrips, perlu diperhatikan tingkat serangan hama tersebut. Apabila tingkat kerusakan dibawah 50 persen, pengendalian secara preventif masih dapat dilakukan tetapi bila kerusakan sudah melebihi 50 persen merugikan secara ekonomi, maka tindakan pengendalian secera kuratif perlu dilakukan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain