Text
PAPER PENGOLAHAN TANAH PADA PERKEBUNAN TEBU (Saccharum officinarum L)
Tebu atau Saccharum officinarum L tergolong dalam familia Gramince den Sub familie Andropogoneae serta termasuk dalam Ge-nus Seccharum. Faktor ekologi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tenaman tebu yaitu tanah dan iklim yang meliputi curah hujan, suhu, cahaya matahari, kelembaban udara dan angin. Tanaman tebu dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, tetapi yang penting adalah harus tersedia cukup air dan pengaturan drainase yang baik.
Saat pengolahan tanah yang tepat pada waktunya sangat berpengaruh terhadap tingkat produksi tanaman tebu. Pada dasarnya ade due cara atau dua sistem pengolahan tanah yaitu sistem bajak dan sistem Reynoso. Secara bajak banyak dilakukan pada lahan lahan kering, baik dengan bajak besi, bajak kayu ataupun dengan menggunakan alat alat bajak mesin. Secara Reynoso yaitu pengolahan tanah dengan banyak dibuat parit parit atau got got untuk pemasukan dan pembuangan air serta pembuatan juringan untuk bibit tanaman tebu ditanamkan. Pada umumnya sistem Reynoso digunakan atau diterapkan pada tanah tanah berat atau pada tanah bekas sawah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain