Text
SKRIPSI REPRESENTASI KELUARGA DALAM FILM HOME SWEET LOAN 2024 (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
(Wachid Tavachur Gaman, 2025) :
REPRESENTASI KELUARGA DALAM FILM HOME SWEET LOAN 2024 (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik
Universitas Tidar
Keluarga sebagai unit sosial fundamental menghadapi tantangan signifikan di era modern, termasuk tekanan ekonomi, pergeseran peran, dan konflik antar generasi. Fenomena generasi sandwich individu yang menopang kebutuhan dua generasi sekaligus semakin menonjol di Indonesia. Film Home Sweet Loan (2024) karya Sabrina Rochelle Kalangie mengangkat realitas ini melalui tokoh Kaluna, perempuan generasi sandwich yang tinggal bersama keluarga besar dalam rumah warisan yang penuh sesak. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi keluarga dalam film tersebut dengan pendekatan semiotika Roland Barthes, mencakup analisis denotasi, konotasi, dan mitos. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi dan dokumentasi, mengkaji sembilan adegan utama yang merepresentasikan dinamika keluarga, beban ekonomi, dan tekanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: (1) keluarga besar dalam film merefleksikan disfungsi akibat beban finansial dan ketergantungan ekonomi, (2) generasi sandwich digambarkan sebagai pihak yang menanggung tekanan berlapis, serta (3) rumah warisan menjadi simbol kehormatan yang memunculkan dilema antara tradisi dan kebutuhan ekonomi. Kesimpulannya, Home Sweet Loan menegaskan peran media, khususnya film, dalam membentuk pemahaman publik tentang dinamika keluarga dan tantangan generasi muda di Indonesia.
Kata kunci: Semiotika, Representasi, Keluarga, Generasi Sandwich, Roland Barthes, Film, Home Sweet Loan
Tidak tersedia versi lain