Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS PEMBERIAN Trichoderma spp. PADA BERBAGAI DOSIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
ABSTRAK
ADILA KAUTSAR MALIK.
Efektivitas Pemberian Trichoderma spp. pada Berbagai Dosis terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).
Dibimbing oleh ESNA DILLI NOVIANTO. dan AGUS SUPRAPTO
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi yang tinggi, namun produksinya di Indonesia pada tahun 2023 menurun 19.357 ton dibandingkan tahun 2021. Upaya peningkatan hasil dengan pupuk anorganik belum memberikan pengaruh signifikan. Jamur Trichoderma spp. dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh penambahan jamur Trichoderma spp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Spesies jamur yang digunakan dibatasi pada Trichoderma koningii dan Trichoderma harzianum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2025 di Desa Padureso, kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, menggunakan RAKL (2×6) yang diulang sebanyak 3 kali ulangan sebagai blok. Faktor pertama adalah jenis Trichoderma spp. (T. koningii dan T. harzianum), dan faktor kedua adalah dosis Trichoderma spp. (0, 350, 450, 550, 650, 750 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. harzianum memberikan efektivitas hingga 68,1 % dibanding kontrol pada berat kering simpan umbi per rumpun, sedangkan T. koningii hanya mencapai 51,4 %.Kadar flavonoid tertinggi ditunjukkan pada perlakuan kontrol. Tidak terdapat interaksi antara jenis dan dosis Trichoderma spp. terhadap seluruh parameter yang diamati. Dengan demikian, T. harzianum memilikiefektivitas yang lebih tinggi dibandingkan T. koningii terhadap berat kering simpan umbi bawang merah per rumpun.
Kata kunci: bawang merah, Trichoderma koningii, Trichoderma harzianum
Tidak tersedia versi lain