Text
SKRIPSI STRATEGI PERSONAL BRANDING HAPPY ASMARA SEBAGAI PENYANYI DANGDUT JAWA
STRATEGI PERSONAL BRANDING HAPPY ASMARA SEBAGAI PENYANYI DANGDUT JAWA Arif Dicky Setiawan Musik dangdut disebut sebagai genre musik khas Indonesia, tetapi stigma masyarakat mengenai musik dangdut selalu buruk, namun Happy Asmara berhasil menarik perhatian publik di mana memadukan lagu jawa dengan gaya modern dan dengan adanya personal branding yang baik dapat merubah stigma tersebut di mana personal branding menjadi elemen kunci yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pemasaran, tetapi juga sebagai identitas bagi artis dan penyanyi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi personal branding yang diterapkan oleh Happy Asmara sebagai penyanyi dangdut Jawa. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hal yang paling menarik dalam penelitian ini yaitu di mana Happy Asmara ingin mengubah stigma negatif tentang musik dangdut yang dianggap hanya menjual goyangan dan pakaian yang dinilai seksi yaitu dengan cara memadukan antara suara, aksi panggung, dan gaya busana yang modern seiring perkembangan zaman, gaya busana dari Happy Asmara disini mengadopsi atau terinspirasi dari BlackPink sehingga dalam membangun personal branding menojolkan hal tersebut. Disarankan agar penelitian selanjutnya dapat menelusuri lebih dalam bagaimana strategi personal branding seperti yang diterapkan Happy Asmara menjadi kiblat bagi penyanyi lainnya dan dapat memengaruhi loyalitas penggemar serta persepsi masyarakat terhadap musik dangdut Jawa modern. Kata kunci : Empat Model Langkah Public Relations, Happy Asmara, Konsep Circle P, Personal Branding, Penyanyi Dangdut.
Tidak tersedia versi lain