Text
SKRIPSI PENGARUH GENDER, SKEPTISME, PENGALAMAN AUDITOR DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP AUDIT JUDGEMENT DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI : STUDY PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gender, skeptisme profesional, pengalaman auditor, dan budaya organisasi terhadap audit judgement dengan kompleksitas tugas sebagai variabel moderasi pada auditor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini diangkat dari pentingnya peran auditor internal pemerintah dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah serta perlunya memahami faktor-faktor individu dan organisasi yang memengaruhi kualitas pertimbangan audit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada auditor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kuisiner disebar sebanyak 145 dan kuisioner kembali sebanyak 78. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender tidak berpengaruh terhadap audit judgement, skeptisme berpengaruh negatif terhadap audit judgement, sedangkan pengalaman auditor dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap audit judgement. Selain itu, kompleksitas tugas tidak mampu memoderasi hubungan antara gender, skeptisme, pengalaman auditor, maupun budaya organisasi terhadap audit judgement. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompleksitas tugas tidak memperkuat maupun memperlemah pengaruh variabel-variabel independen terhadap penilaian audit. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas audit judgement auditor di sektor publik lebih banyak dipengaruhi oleh tingkat skeptisme, pengalaman auditor dan budaya organisasi, bukan oleh faktor gender ataupun situasi kompleksitas tugas. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi Inspektorat dalam merancang pelatihan dan kebijakan peningkatan kompetensi auditor guna memperkuat kualitas pengambilan keputusan audit yang objektif dan akuntabel.
Kata Kunci: Gender, Skeptisme Profesional, Pengalaman Auditor, Budaya Organisasi, Kompleksitas Tugas, Audit Judgement.
Tidak tersedia versi lain