Text
ANALISIS PENGARUH HUTANG LUAR NEGRI, INVESTASI, DAN TABUNGAN DOMESTIK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2004-2013
ABSTRAK:
Penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH HUTANG LUAR NEGERI, INVESTASI, DAN TABUNGAN DOMESTIK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2004 – 2013” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hutang luar negeri, investasi (meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN dan Penanaman Modal Asing atau PMA), dan tabungan domestik terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2004 - 2013. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis yaitu, diduga variabel hutang luar negeri, PMDN, PMA, dan tabungan domestik berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data runtut waktu (time series) antara tahun 2004 - 2013. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel independennya adalah hutang luar negeri, investasi tahun sebelumnya (meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN dan Penanaman Modal Asing atau PMA), dan tabungan domestik. Analisis data yang digunakan adalah Metode Regresi Linier Berganda dengan metode lag. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data hutang luar negeri Indonesia, data realisasi investasi, dan data tabungan domestik Indonesia. Data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI), Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), Laporan Tahunan beberapa terbitan Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPN), dan berbagai publikasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari perhitungan t dan F hitung dapat diketahui bahwa variabel independen memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Variabel hutang luar negeri, PMDN, PMA berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara variabel tabungan domestik berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka diajukan saran-saran, bagi Bank Indonesia sebagai otoritas moneter mampu menjaga kestabilan ekonomi. Sementara bagi pemerintah, hendaknya dapat mengambil kebijakan yang tepat dan sesuai menghadapi hutang luar negeri, mampu pula menciptakan kestabilan ekonomi keuangan dan politik serta mampu menciptakan iklim yang kondusif untuk meningkatkan kepercayaan para investor baik dalam maupun luar negeri, sehingga nantinya diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Hutang Luar Negeri, PMDN, PMA, Tabungan Domestik, dan Regresi Linier Berganda.
11-un57-4.1.1.-2016 | EKONOMI WID A 2014 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain