Text
USING ASSUMPTION BUSTING TECHNIQUE TO IMPROVE THE DESCRIPTIVE TEXT WRITING SKILL OF THE TENTH GRADERS OF MAN TEGALREJO IN THE SCHOOL YEAR 2014/2015
ABSTRAK:
Ada empat keterampilan bahasa yang harus dikembangkan oleh siswa sekolah menengah atas; yaitu keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Menulis adalah salah satu keterampilan penting dalam pengajaran bahasa Inggris yang memerlukan kompetensi dalam mengatur, menulis konten, menerapkan kosakata, tata bahasa dan mekanik. Selain itu, para siswa harus menguasai semua jenis teks, termasuk teks deskriptif. Berdasarkan pengamatan penulis siswa kelas X MAN Tegalrejo mendapatkan kesulitan dalam mengembangkan keterampilan menulis. Nilai rata-rata dari adalah 59, kurang dari nilai standar (KKM) 75. Mereka memiliki kesulitan dalam memilih kosa-kata yang tepat dan mengatur kalimat dalam menulis teks bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah; pertama untuk mengetahui apakah penggunaan teknik Assumption Busting dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menulis teks deskriptif pada siswa kelas X MAN Tegalrejo tahun ajaran 2014/2015. Kedua, untuk mengetahui apakah penggunaan teknik Assumption Busting dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskriptif siswa kelas X MAN Tegalrejo pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah X MIPA 2 siswa dari MAN Tegalrejo pada tahun ajaran 2014/2015. Ada 34 siswa terdiri dari 22 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki di X MIPA 2 kelas. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap; Pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan non tes (observasi, kuesioner dan dokumentasi) dan tes. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah kuantitative dan kualitative data analisis. Berdasarkan pengamatan ada terjadi perubahan perilaku beberapa siswa setelah penulis mengajar kelas menulis dengan menggunakan teknik Assumption Busting. Dalam siklus I, ada sedikit perubahan bahwa siswa siap untuk bergabung dengan kelas menulis dengan menggunakan teknik Assumption Busting, meskipun beberapa siswa tidak menunjukkan antusiasme mereka selama proses belajar-mengajar. Sementara di Siklus II, mereka memiliki perhatian yang lebih baik dan lebih aktif untuk terlibat dalam kelas. Mereka tampak tertarik pada teknik Assumption Busting yang memiliki cara yang lebih baik dalam belajar dan mudah dimengerti. Dalam uji Pra-siklus, rata-rata kelas adalah 59,85. Dalam siklus I, rata-rata kelas adalah 67,05. Peningkatan dari tes Pra-siklus ke siklus I tes adalah vii 7.20 poin. Dalam siklus II rata-rata kelas 77,64, peningkatan dari siklus I ke siklus tes II adalah 10,59 poin. Jadi, total perbaikan dari tes pra-siklus ke siklus II adalah 17.79 poin. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan teknik Assumption Busting dapat meningkatkan motivasi dan juga sangat meningkatkan keterampilan menulis teks deskriptif siswa kelas X MAN Tegalrejo pada tahun ajaran 2014/2015. Penulis menyarankan guru bahasa Inggris untuk menerapkan Teknik Assumption Busting sebagai salah satu teknik pengajaran menulis dan penulis juga menyarankan para siswa untuk menggunakan teknik ini untuk menulis. Kata kunci; Assumption Busting Teknik, teks deskriptif, keterampilan menulis.
19-UN57 -4.1-2016 | INGGRIS ABD U 2015 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain