Text
ANALISIS KONTRIBUSI PAD TERHADAP BELANJA PUBLIK KOTA MAGELANG PERIODE TAHUN 2011-2015
ABSTRAK:
Peranan Pendapatan Asli Daerah dalam keuangan daerah menjadi salah satu tolak ukur penting dalam pelaksanaan otonomi daerah dalam arti semakin besar suatu daerah memperoleh dan menghimpun Pendapatan Asli Daerah, maka akan semakin besar pula tersedia jumlah uang yang dapat digunakan untuk membiayai penyelenggaraan otonomi daerah. Selain pendapatan, belanja dikenal sebagai salah satu instrumen kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah daerah. Jumlah PAD yang diterima oleh pemerintah daerah Kota Magelang belum besar untuk dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pendapatan daerah secara keseluruhan. Jika dilihat dari rata-rata persentasi kontribusinya dalam kurun waktu 5 tahun yaitu sebesar 18,4%, artinya PAD dalam memberikan iuran/sumbangan bagi pendapatan daerah Kota Magelang masih relatif rendah. Kecilnya jumlah kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah dari tahun 2011-2015 dikarenakan pemerintah daerah Kota Magelang belum sepenuhnya menggali potensi yang ada untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah.Kontribusi PAD terhadap belanja publik Kota Magelang pada tahun 2011 sebesar 31%, pada tahun 2012 sebesar 38%, pada tahun 2013 sebesar 34%, pada tahun 2014 sebesar 48% dan pada tahun 2015 sebesar 49%. Hal ini membuktikan bahwa kinerja Pemerintah Kota Magelang dalam mencukupi kebutuhan belanja untuk melakukan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Namun belanja publik lebih banyak digunakan untuk belanja rutin seperti belanja barang dan jasa dibandingkan dengan belanja modal. Kata Kunci : Otonomi Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Publik
20-UN57.4.1 - 2016 | AKUNTANSI PRI A 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain