Text
PENGARUH PENGAWASAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI
ABSTRAK:
Produktivitas kerja pegawai adalah merupakan suatu tolok ukur dari organisasi, baik organisasi sosial, swasta maupun pemerintah. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan baik langsung maupun tidak langsung, tujuannya tidak lain supaya dapat meluruskan kembali tujuan organisasi apabila baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi dari program kerja. Pengawasan bukan saja berarti memata-matai pegawai tetapi juga bersifat pengayoman maupun pemberian petunjuk apabila terjadi penyimpangan. Selain pengawasan faktor lain yang dapat mendukung produktivitas pegawai adalah semangat kerja dari pegawai itu sendiri, tanpa adanya semangat kerja dari pegawai dalam melakukan aktivitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan maka pekerjaan apapun yang menjadi tanggungjawabnya akan terbengkelai. Masalah penelitian ini adalah “apakah ada hubungan yang positif antara pengawasan dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja pegawai ?”, untuk menjawab pertanyaan ini maka hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hipotesa Mayor :
Ada hubungan antara variabel pengawasan dan variabel semangat kerja dengan variabel produktivitas kerja pegawai
2. Hipotesa Minor :
a. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel produktivitas pegawai
b. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel semangat kerja dengan variabel produktivitas kerja pegawai
Adapun metode yang kami gunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, quesioner dan dokumentasi, sedangkan untuk keperluan penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magelang dengan jumlah sampel 30 orang dari 340 orang jumlah pegawai. Tipe penelitian yang dipergunakan adalah tipe penelitian penjelasan, sedangkan sumber daya yang diambil adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan analisa datanya menggunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Untuk menguji hipotesanya dipergunakan uji hipotesa korelasi product moment, korelasi partial, korelasi majemuk dan koefisien determinasi. Dari uji hipotesa tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Hubungan variabel pengawasan terhadap variabel produktivitas pegawai yang diuji dengan menggunakan rumus korelasi produk moment menunjukkan hasil r = 0,526 dari hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan rtabel yakni 0,308. Dengan demikian rx1y > r tabel (0,526 > 0,308), sehingga ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel produktivitas kerja.
2. Hubungan variabel semangat kerja dengan variabel produktivitas kerja setelah diuji dengan rumus korelasi product moment menunjukkan hasil 0,564. Setelah dibandingkan dengan r tabel yang menunjukkan angka 0,308 maka rx2y > r tabel (0,564 > 0,308), sehingga ada pengaruh yang signifikan antara variabel semangat kerja dengan variabel produktivitas kerja.
3. Hubungan variabel pengawasan dan variabel semangat kerja dengan variabel produktivitas kerja.
a. Mencari hubungan antar hubungan ketiga variabel tersebut dapat diuji dengan rumus korelasi majemuk, hasil yang diperoleh adalah r = 0,646, dengan demikian variabel pengawasan bersama-sama dengan variabel semangat kerja mempengaruhi variabel produktivitas kerja sebesar 64,6%
b. Untuk menguji kemurniannya digunakan rumus F test yang menunjukkan hasil 40,823, sedangkan Ftabel pada taraf kepercayaan 1% menunjukkan angka 2,76. Dengan demikian F test > F tabel yaitu 40,823 > 2,76 berdasarkan pembuktian diatas terdapat hubungan yang murni antara variabel pengawasan dan variabel semangat kerja. Secara bersama-sama terhadap variabel produktivitas kerja.
c. Mencari prosentase variabel pengawasan dan semangat kerja terhadap variabel produktivitas kerja diuji dengan rumus koefisien determinasi hasilnya menunjukkan angka 65%, hal ini berarti variabel produktivitas kerja dipengaruhi oleh variabel pengawasan dan variabel semangat kerja. Dari pengujian hipotesa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel pengawasan, variabel semangat kerja dengan variabel produktivitas pegawai adalah murni dan signifikan.
28-UN57.4.1.2-2016 | FISIPOL MAE P 2015 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain