Text
SKRIPSI EVALUASI PENGARUH DIAMETER BAUT UNS TERHADAP KUAT PENANAMAN PADA WOOD PLASTIC COMPOSITE LIMBAH KAYU SENGON DAN PLASTIK DAUR ULANG HDPE
ABSTRAK:
Wood Plastic Composite atau yang biasa disebut dengan WPC ini terbuat dari campuran Kayu Sengon dan plastik daur ulang HDPE, dengan menggabungkan kedua material ini membuat bahan WPC memiliki kekuatan, ketahanan juga keindahan. Papan WPC perlu adanya pengujian kuat penanaman dengan alat sambung (dowel bearing strength). Alasan perlu adanya pengujian kuat penanaman ini yaitu untuk mengetahui batasan dimensi dan syarat sebagai struktur. Metode pengujian pada kuat penanaman ini mengacu pada ASTM D5764-97a dengan metode full hole test. Pengujian ini menggunakan papan WPC dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 15 cm dan tebal 1,2 cm. Diameter baut yaitu 6 mm, 8 mm, 10 mm, dan 12 mm, dalam pengujian ini menggunakan UTM (Universal Testing Machine). Nilai kuat penanaman dihitung dengan beban maksimum atau (Fultimate).
Hasil dari nilai kuat penanaman rata-rata yang dihasilkan pada baut dengan diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm dan 12 mm masing-masing adalah 85,66 MPa; 82,53 MPa; 72,11 MPa dan 99,24 MPa. Pada kuat penanaman ini didapapatkan hasil rata-rata maksimum yaitu pada baut diameter 12 mm adalah 99,24 MPa karena pada saat pengujian dengan baut diameter 12 mm antara baut dan papan WPC mengalami kegagalan secara bersama dan pada pengujian dengan baut berdiameter 6 mm, 8 mm, dan 10 mm mengalami pembengkokan pada baut maka kuat penanamannya rendah. Kata kunci : WPC, serbuk kayu sengon, plastik HDPE, baut, kuat penanaman.
2-UN57.4.1-S.TS-III-2017 | SIPIL LAE E 2017 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain