Text
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI DALAM MENINGKATAKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI SUBTERMINAL SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK:
Setiap daerah mempunyai hak dan kewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat yang disebut otonomi daerah. Era otonomi daerah menghendaki daerah untuk berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan secara resmi mulai diberlakukan di Indonesia sejak 1 Januari 2001. Kewenangan daerah terhadap pembiayaan pelaksanaan pemerintahan masing masing yang merupakan bentuk dari adanya kebijakan otonomi daerah memacu kemampuan aparat daerah dalam upaya pemungutan retribusi terminal. Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat berpengaruh dalam menggenjot keuangan daerah adalah retribusi terminal. Namun realisasi penerimaan retribusi dari tahun 2012-2015 tidak mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mencari data tentang implementasi kebijakan retribusi subterminal Salaman dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, serta untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat implementasi kebijakan retribusi subterminal Salaman. Methode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif diskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, daftar pertanyaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemungutan retribusi terminal yang ada di Subterminal Salaman Kabupaten Magelang belum optimal. Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang mengungkapkan adanya hambatan yang dihadapi dalam pemungutan retribusi. Namun dengan adanya hambatan, seharusnya petugas pelaksana mencari solusi yang tepat dan efektif. Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Retribusi Terminal
37 -UN57.4.1 - 2016 | FISIPOL ROK I 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain