Text
PENGARUH JENIS PERMUKAAN TERHADAP BESARNYA LIMPASAN AIR
ABSTRAK:
Perluasan kawasan perkotaan dan berkurangnya kawasan hutan banyak terjadi di beberapa tempat di Indonesia. Pembangunan yang dilakukan akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Sehingga diperlukan suatu arahan terhadap penggunaan lahan agar tetap berpedoman pada keseimbangan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permukaan
dan kemiringan lahan terhadap besarnya nilai koefisien aliran (C). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model catchment area. Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran intensitas hujan rata-rata, kepadatan tanah, volume limpasan, dan koefisien aliran (C). Kemiringan saluran yang digunakan adalah 00, 2° dan 40. Permukaan lahan menggunakan tanah, paving, rumput, dan permukaan campuran tanah dan batu dengan perbandingan campuran 75% : 25%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketinggiaan nilai kemiringan berpengaruh terhadap nilai koefisien aliran (C), jika semakin tinggi kemiringannya semakin tinggi pula nilai koefisien alirannya. Hasil penelitian menunjukan permukaan campuran tanah dan batu memperoleh nilai koefisien (C) tertinggi yaitu pada kemiringan 40 dengan nilai koefisien 0,43. Permukaan yang memperoleh nilai koefisien terendah adalah permukaan rumput yaitu pada kemiringan 00 dengan nilai rata-rata koefisien aliran (C) 0,11. Berdasarkan hasil uji anova menunjukan bahwa kemiringan permukaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai koefisien aliran (C). Kata Kunci : Permukaan lahan, Intensitas Hujan, Volume Limpasan, Koefisien Aliran (C)
3-UN57.4.1- 2016 | SIPIL SAP P 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain