Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT PEMERINTAH KOTA MAGELANG
ABSTRAK:
Mengenai tujuan setiap orang menjadi pegawai pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka cenderung akan berperilaku yang bertentangan dengan organisasi. Atas dasar itulah maka pemerintah dalam usahanya mengadakan pembinaan pegawai telah melakukan berbagai upaya agar para pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan tujuan organisasi dan bukan tujuan pribadi tetapi tetap memperhatikan kebutuhan pegawai. Dengan adanya semangat kerja akan mempengaruhi organisasi yang bersangkutan. Karena semangat kerja mempengaruhi iklim atau suasana kerja yang terdapat di dalam suatu organisasi. Suasana tersebut adalah sikap mental individu atau kelompok yang terdapat dalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan dalam melaksanakan tugas-tugas atau pekerjaan dan mendorong mereka untuk lebih produktif. Untuk memperoleh semangat kerja pegawai diperlukan adanya kepemimpinan yang baik yaitu seorang pemimpin yang dapat mempengaruhi, mendorong pegawai agar bekerja sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dan juga adanya lingkungan kerja yang bisa mendukung terciptanya sasaran tersebut diatas. Juga masih banyak hal yang dapat mempengaruhi semangat kerja yang bisa mendukung tercapainya sasaran tersebut diatas. Juga masih banyak hal yang dapat mempengaruhi semangat kerja pegawai, seperti metode kerja yang dipergunakan, pengawasan yang dilakukan oleh seseorang pemimpin, komunikasi yang dilakukan, dan masih banyak hal lain yang mempengaruhi semangat kerja pegawai. Masalah dalam penelitian ini adalah : “apakah ada pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai dinas pendidikan nasional?” sedangkan hipotesa yang kami ajukan adalah sebagai berikut :
• Ada hubungan yang signifikan antara variabel kepemimpinan dan variabel lingkungan kerja dengan variabel semangat kerja pegawai.
• Ada hubungan yang signifikan antara variabel kepemimpinan dengan variabel semangat kerja pegawai.
• Ada hubungannya yang signifikan antara variabel lingkungan kerja dengan variabel semangat kerja pegawai. Pegawai ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada Sekretariat Pemerintah Kota Magelang dengan mengambil sampel 40 orang. Dengan menggunakan uji statistik Korelasi Product Moment :
1. Hubungan antara kepemimpinan dengan semangat kerja pegawai dengan hasil 0,711 yang kemungkinan dikonsultasikan dengan r-tabel teoritis dengan N = 40 pada taraf signifikan 99%. Oleh karena r-tabel 0,454 maka rh lebih besar dari rt (0,711 > 0,454), yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara kepemimpinan (X1) dengan semangat kerja (Y), berarti hipotesa di terima.
2. Hubungan lingkungan kerja dengan semangat kerja pegawai dengan hasil 0,465 kemudian di konsultasikan dengan r-tabel teoritis pada taraf signifikan 99%. Oleh karena r tabel 0,454 maka rh rt (0,465 > 0,454), berarti terdapat korelasi yang signifikan antara lingkungan kerja dengan semangat kerja pegawai. Berarti hipotesa yang ada dapat diterima.
3. Hubungan kepemimpinan dengan lingkungan kerja, dengan 0,685 yang kemudian dikonsultasikan dengan r tabel teoritis dengan N = 40 pada huruf signifikan 99%. Oleh karena r tabel 0,454 maka rh lebih besar dari rt (0,685 0,454), yang terdapat korelasi yang signifikan antara kepemimpinan (X1) dengan lingkungan kerja (X2).
Dari hasil pengujian hipotesa diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel kepemimpinan, variabel lingkungan kerja dengan variabel semangat kerja pegawai adalah murni dan signifikan.
3-UN57.4.1-S.SP-III-2017 | FISIPOL RAH P 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain