Text
SKRIPSI PENGUJIAN SIFAT FISIK DAN MEKANIK LENTUR WOOD PLASTIC COMPOSITIVE (WPC) DARI LIMBAH KAYU JATI
ABSTRAK:
Produksi kayu di Indonesia sangat besar salah satunya adalah kayu lapis Jati. Penggergajian kayu lapis Jati menyisakan tepung Kayu Jati. Sampah plastik merupakan limbah yang penguraiannya membutuhkan waktu yang lama. Permasalahan limbah kayu dan plastik yang semakin meningkat dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan Wood Plastic Composite (WPC).
Tujuan penelitian ini menguji kuat lentur WPC untuk mengetahui potensi WPC sehingga dapat digunakan sebagai bahan struktur pengganti kayu. Pengujian pada penelitian ini terdiri dari sifat fisik dan mekanik. Pengujian sifat fisik meliputi berat jenis, kadar air mengacu pada ASTM D 4442. Serap air, kembang susut dengan perlakuan perendaman selama 2 jam, 2+22 jam, dan 24 jam mengacu pada ASTM D 1037. Pengujian sifat mekanik untuk menguji kuat lentur balok WPC Jati mengunakan acuan ASTM D 4761 yang kemudian hasil pengujian dibandingan dengan standar JIS A 5908-2003, FAO 1966 dan SNI 03-2105-2006 untuk papan partikel. Hasil pengujian sifat fisik diketahui bahwa WPC Jati memiliki berat jenis sebesar 1,35%. Hasil pengujian kadar air sebesar 0,61%, kadar air yang disyaratkan oleh SNI sebesar < 14%. Serap air 2 jam, 2+22 jam, 24 jam berturut turut sebesar 0,41%, 0,74%, 0,95%, serap air yang disyaratkan oleh FAO sebesar 20-75%. Kembang susut 2 jam, 2+22 jam, 24 jam berturut-turut sebesar 0,17%, 0,54%, 0,66%, nilai yang disyaratkan oleh JIS sebesar < 12%. Hasil pengujian sifat mekanis diketahui bahwa nilai MOE WPC jati sebesar 3605,76 MPa, nilai yang disyaratkan oleh JIS sebesar 2040-3060 MPa. Nilai MOR sebesar 21,33 MPa, nilai yang disyaratkan oleh JIS sebesar 8,2-18,4 MPa. Hasil pengujian sifat fisik dan mekanik memenuhi standar JIS, FAO dan SNI. Kata Kunci: Wood Plastic Composite (WPC) Jati, HDPE, Kuat Lentur
3-UN57.4.1-S.TS-III-2017 | SIPIL MAG P 2017 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain