PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

RESPONSIVITAS PELAYANAN BIROKRASI PEMERINTAHAN DESA

HARYANTO - Nama Orang;

ABSTRAK:
Judul skripsi ini “Responsivitas Pelayanan Birokrasi Pemerintahan Desa” (Studi Tentang Kualitas Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi Terhadap Responsivitas Pelayanan Birokrasi di Desa Ketawang Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang) menyoroti tentang kualitas sumber daya manusia dan budaya organisasi yang akan mempengaruhi bagaimana responsivitas pelayanan birokrasi di desa. Seorang aparatur pemerintah desa harus peka terhadap segala keinginan dan kebutuhan masyarakatnya, salah satu fenomena yang diinginkan oleh masyarakat apalagi di era otonomi daerah, yang lebih mengedepankan pada aspek Good Governant, kondisi normative seperti inilah sekarang ini yang dituntut oleh warga masyarakat. Responsifitas merupakan salah satu bentuk rasa tanggungjawab para aparatur pemerintah desa yang sangat peka terhadap kondisi dan situasi serta perilaku masyarakatnya. Salah satu factor yang sangat mempengaruhi responsibilitas aparat adalah kualitas sumber daya manusia, dengan demikian para aparat pemerintah desa dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu, karena hal ini juga akan mempengaruhi kepekaan aparat desa terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan desa, yang sangat berperan adalah aparatur pemerintah desa, sehingga dituntut untuk memiliki kualifikasi sumber daya manusia untuk mengimplementasikan program-program. Di samping sumber daya manusia maka factor lain yang mempengaruhi responsifitas adalah budaya organisasi, karena budaya organisasi ini adalah merupakan suatu kebiasaan yang bisa terjadi turun temurun yang masih dipegang teguh, kebiasaan inilah yang menjadi acuan dalam melaksanakan proses pembangunan desa. Dalam era otonomi daerah, pelaksanaan pembangunan termasuk pembangunan desa dilakukan dengan model Bottom Up planning, dengan demikian segala kebutuhan masyarakat baik fisik maupun non fisik akan diimplementasikan oleh aparat pemerintah desa, dalam hal seperti inilah aparat pemerintah desa harus mampu mengakomodir segala kepentingan masyarakat desa. Kata kunci : 1. Responsifitas, 2. Sumber daya manusia, 3. Budaya organisasi


Ketersediaan
41-UN57-4.1.1-2016FISIPOL HAR R 2015Ruang SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
FISIPOL HAR R 2015
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2015
Deskripsi Fisik
VIII;97hal;29,5cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
350
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik