Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN MENTAL DALAM MEMBENTUK DISIPLIN TARUNA AKADEMI MILITER
ABSTRAK:
Implementasi Program Pembinaan Mental Dalam Membentuk Disiplin Taruna Akademi Militer Penelitian ini dilator belakangi adanya kondisi globalisasi yang terjadi pada bangsa Indonesia telah menimbulkan krisis moral di semua lini tidak
terkecuali terjadi pada Taruna Akademi Militer yang ditandai dengan masih kurang disiplinnya Taruna dalam menjalankan pendidikan di Akademi Militer seperti merokok, tempat tinggal kotor dan lain sebagainya. Kondisi ini menyebabkan akan pentingnya pembinaan mental Akademi Militer sebagai upaya untuk membentuk, memelihara dan meningkatkan serta memantapkan mental Taruna Akademi Militer sebagai calon perwira TNI AD agar memiliki keunggulan moral,berwawasan kebangsaan dan berjiwa militant dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba melihat gambaran sejauh mana implementasi program pembinaan mental yang dilaksanakan Akademi Militer
dalam membentuk disiplin Taruna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik snowball sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan bantuan informan kunci dan dari informan kunci inilah akan berkembang
informan lainnya sesuai petunjuknya. Metoda pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan kesimpulan pertama implementasi program pembinaan mental dalam membentuk disiplin Taruna Akademi Militer menggunakan metode santiaji dan santi karma yang mencakup tiga fungsi yaitu bintal rohani, bintal idiologi dan bintal kejuangan. Kedua factor pendorong dalam membentuk disiplin Taruna Akademi Militerter adalah dari doktrin ( pancasila, saptamarga, 8 wajib TNI dan sumpah prajurit), komitmen pemimpin TNI AD dan
civitas akademika serta motivasi yang berasal dari diri Taruna. Ketiga factor penghambat dalam membentuk disiplin Taruna Akademi Militer terdiri dari kurikulum yang padat dan masih terbatasnya pengasuh baik secara kualitas dan
kuantitas .Keempat kurang disiplinnya Taruna, tidak saja disebabkan oleh kurang optimalnya implementasi program pembinaan mental dalamm embentuk disiplin Taruna Akademi Militer tetapi juga disebabkan adanya beban fisik dan psikis
yang tinggi, kejenuhan serta adanya pemahaman yang salah tentang kekerasan dan senior can do wrong . Kata Kunci : Pembinaan Mental, DisiplinTaruna Akademi Militer
49-UN57.4.1-S.SP-II-2016 | FISIPOL PUS I 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain