Text
PENAGRUH KEMIRINGAN DASAR SALURAN DRAINASE TERHADAP GERUSAN DASAR
ABSTRAK:
Pembuatan saluran drainase yang efektif dan tahan lama sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pada saluran drainase sering terjadi gerusan terutama dengan kemiringan tertentu, sehingga mengganggu fungsi kerja dalam mengalirkan air secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemiringan terhadap gerusan saluran drainase. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat model saluran drainase terbuka. Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran kepadatan dasar saluran, debit air, kecepatan aliran dan luas gerusan yang terjadi. Kemiringan saluran yang
digunakan adalah 0⁰, 2°, 4°, 6° dan 8°. Dasar saluran menggunakan tanah, pasir, campuran pasir dan kapur dengan perbandingan campuran 10:1 serta campuran tanah lempung dan krikil dengan perbandingan campuran 75% : 25%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi kemiringan semakin besar tingkat gerusan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan saluran dengan media campuran pasir dan kapur mengalami gerusan yang paling besar yaitu pada kemiringan 80 dengan rata-rata debit air 0,3444 liter/detik, kecepatan aliran 0,8516 meter/detik mengakibatkan gerusan dengan luas sebesar 87,8924%. Media yang paling kecil terjadi gerusan adalah tanah yaitu pada kemiringan 80 dengan rata-rata debit air 0,3441 liter/detik, kecepatan aliran 0,6902 meter/detik mengakibatkan gerusan dengan luas sebesar 0,1147%. Berdasarkan hasil uji anova menunjukan bahwa kemiringan saluran drainase berpengaruh positif dan signifikan terhadap gerusan saluran drainase. Kata kunci : kemiringan, kecepatan aliran, gerusan.
4-UN57.4.1.1- 2016 | SIPIL NUD P 2016 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain