ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT WAHANA SUMBER BARU YOGYA-MAGELANG | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT WAHANA SUMBER BARU YOGYA-MAGELANG

YUNITA RATNA SARI - Nama Orang;

ABSTRAK:
Analisis Cost Volume Profit dapat membantu manajer dalam memahami perilaku total biaya, total pendapatan, dan laba operasi saat perubahan terjadi dalam tingkat keluaran, harga jual, biaya variabel, atau biaya tetap. Oleh karena itu, Analisis Cost Volume Profit dapat dijadikan instrumen perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Sehubungan dengan itu, apabila perusahaan tidak mencapai hasil penjualan yang lebih besar dari hasil penjualan pada tingkat break-even point atau tidak mencapai hasil penjualan yang telah ditetapkan, maka pimpinan perusahaan harus dapat mengetahui penyebabnya dan berusaha untuk mencapai hasil penjualan yang lebih besar sehingga dapat diperoleh laba yang optimal. PT Wahana Sumber Baru Yogya-Magelang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang retail otomotif. PT Wahana Sumber Baru Yogya-Magelang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail otomotif, dalam menganalisa Cost Volume Profit penulis memerlukan alat analisa yaitu dengan menghitung margin kontribusi dan menghitung besarnya break even point. Berdasarkan hasil analisis Cost Volume Profit, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa PT Wahana Sumber Baru Yogya-Magelang selama tahun 2014 dan 2015 mengalami kerugian dapat dilihat dari total margin kontribusi pada tahun 2014 dan 2015 lebih besar total biaya tetap yaitu untuk tahun 2014 margin kontribusi sebesar Rp 1.593.331.122, dan untuk tahun 2015 margin kontribusi sebesar Rp 2.401.895.240. Break even point pada tahun 2014 dan 2015 juga belum tercapai, dilihat dari total break even point yang lebih tinggi dari jumlah penjualan, yaitu pada tahun 2014 sebesar Rp 6.229.321.129, dan pada tahun 2015 sebesar Rp 8.391.304.195, hal ini disebabkan karena biaya operasional khususnya biaya tetap lebih besar dari total penjualan, perusahaan sebaiknya dapat menggunakan alternatif dengan menurunkan biaya yang terjadi, dan menaikkan penjualan agar ditahun berikutnya perusahaan tidak mengalami kerugian kembali. Kata kunci : Cost Volume Profit, Margin Kontribusi, Break Even Point.

Ketersediaan

52-UN57.4.1.1- 2016 AKUNTANSI SAR A 2016 Ruang Skripsi Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: AKUNTANSI SAR A 2016
Penerbit: MAGELANG : ., 2016
Deskripsi Fisik: xiv;53hal;ilus;29,5cm
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 657
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_D3_AKUNTANSI
FAKULTAS_FE
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar